Djawanews.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan tiket masuk Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah dinaikkan bagi turis lokal dan mancanegara.
Menurut Luhut Binsar, kenaikan tersebut untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara. Pengunjung harus menggunakan pemandu wisata dari warga lokal setempat bertujuan untuk menyerap lapangan kerja baru serta menumbuhkan sense of belonging terhadap Candi Borobudur.
"Sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," pungkas Mantan Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tahun 2016 itu, seperti dikutip tvOneNews dari Instagram @luhut.pandjaitan, Minggu,4 Juni.
Luhut Binsar Bakal Batasi Pengunjung Candi Borobudur 1200 Orang Per Hari
Tak hanya itu, Luhut juga akan membatasi kuota pengunjung sebanyak 1.200 per hari. "Kami juga sepakat untuk membatasi kuota turis sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja," tulis mantan Kepala Staf Kepresidenan periode 2014-2015.
Rencana lain yang sedang Luhut Binsar Pandjaitan garap adalah mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.