Djawanews.com – Selama masa pandemi, sebagaimana diketahui kegiatan penelitan bagi para mahasiswa yang menempuh tugas akhir tetap berjalan. Tidak jarang para mahasiswa ingin akses arsip di Museum Sononobudoyo selama pandemi Covid-19.
Namun, bagi Anda yang berada di Yogyakarta dan sedang menyelesaikan skripsi, tesis, hingga disertasi, dan membutuhkan akses ke Museum Sonobudoyo, tetaplah tenang.
Diketahui, layanan arsip di Museum Sonobudoyo tetap buka seperti biasanya, namun terdapat beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan akses ke museum.
Kepala Museum Sonobudoyo, Setyawan Sahli (Iwan) menyatakan jika selama pandemi para peneliti tetap diperbolehkan masuk museum, namun dengan syarat tetap patuh pada protokol Covid-19. “Prosedur sama seperti pengunjung museum,” jelas Iwan, dilansir dari Harian Jogja, (18/8).
Jika beberapa perpustakaan lainnya sudah menyiapkan katalog secara digital, tidak demikian dengan Museum Sonobudoyo. Iwan menjelaskan jika Museum Sonobudoyo belum dapat melayani peneliti secara daring.
Selain itu, Iwan juga menjelaskan jika untuk sementara waktu semua koleksi hanya dapat dibaca di tempat dan tidak diizinkan untuk dibawa pulang atau keluar museum.
Iwan juga menjelaskan terkais syarat akses arsip Museum Sonobudoyo bagi apra peneliti. “Harus ada surat permohonan penelitian dari dosennya,” imbuh Iwan.
Selain cara akses arsip di Museum Sonobudoyo selama pandemi, simak berita menarik lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.
simak berita menarik lainnya hanya di Berita Hari Ini Djawanews.
simak berita nasional Indonesia lainnya hanya di Berita Hari Ini Djawanews.