Djawanews.com – Indonesia resmi mengakuisisi enam pesawat tempur Dassault Rafale produksi Dassault Aviation asal Perancis.
Akuisisi enam pesawat itu terjadi usai Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan tandatangan pembelian pesawat tempur itu dengan Menhan Perancis Florence Parly di Jakarta, dilansir Kompas.com, pada Kamis, 10 Februari.
"Kita mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk 6 pesawat," kata Prabowo dalam rekaman suara yang diterima awak media, Kamis siang. Secara keseluruhan, Indonesia berencana memboyong 42 jet Rafale.
Prabowo mengatakan, 36 unit Rafale sisanya akan segera menyusul dalam waktu dekat.
"Akan disusul dalam waktu dekat dengan kontrak untuk 36 pesawat lagi," jelas Prabowo.
Dengan jumlah 42 unit, otomatis jumlah jet Rafale yang akan diboyong Indonesia melebihi dari target awal, yakni 36 Rafale.
Selain akuisisi jet Rafale, penandatangan kontrak enam unit tersebut juga berbarengan dengan adanya dukungan latihan persenjataan dari Perancis.
"(Termasuk) dukungan latihan persenjataan dan simulator-simulator yang dibutuhkan," imbuh dia.
Simak warta terbaru lainnya hanya di Djawanews dan ikuti Instagram Djawanews.