Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Indonesia Mendukung Kebebasan Jurnalistik Internasional

Indonesia Mendukung Kebebasan Jurnalistik Internasional

Usman Mahendra
Usman Mahendra 18 Juli 2019 at 07:35am

Dalam menjalankan tugasnya seringkali jurnalis masih mendapatkan pembatasan bahkan kekerasan. Sehingga dibutuhkan kebebasan jurnalistik di negara demokrasi seperti Indonesia.

Ironis memang, ketika kebebasan jurnalistik di negara demokrasi masih dibatasi. Dalam menjalankan tugasnya, masih banyak ditemui jurnalis yag mendapatkan kekerasan dan tindakan persekusi.

Kebebasan Jurnalistik di Indonesia Masih Lemah

Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dilansir dari liputan6.com (18/7) mencatat dalam tiga tahun terakhir, kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia meningkat. Pada tahun 2017 terdapat 64 kasus, tahun 2018 ada 64 kasus, dan terakhir dalam aksi 22 Mei 2019 ditemukan ada 20 kasus.

Kekerasan yang dimaksudkan di antaranya berupa pengusiran, serangan fisik, hingga pemidanaan karya jurnalistik. Tentu kejadian tersebut menjadi keprihatinan di negara demokrasi.

Terkait dengan hal tersebut, Indonesia kini berkomitmen dan mendukung kebebasan jurnalistik dengan mengikuti “Konferensi Global untuk Kebebasan Media”.

Aksi 22 Mei, diliputi kekerasan terhadap jurnalis (swamedium.com)

Komitmen tersebut sebagai salah satu langkah antisipasi kekerasan terhadap jurnalis melalui institusi multilateral, asosiasi para jurnalis, dan organisasi sipil. Pemerintah sudah seharusnya aktif untuk memperkuat kebebasan media, salah satunya dengan cara bersinergi bersama masyarakat sipil, organisasi media, dan para ahli komunikasi.

Kekerasan terhadap jurnalis di indonesia dapat memperburuk indeks kebebasan pers Indonesia. Bahkan VOA Indonesia mencatat, berdasarkan Organisasi pemantau media yang berbasis di Paris, RSF menempatkan Indonesia pada peringkat 124 negara dengan kebebasan pers buruk dari 180 negara.

Posisi Indonesia bahkan berada jauh di bawah Timor Leste yang ada di pada peringkat 93. LBH Pers Ade Wahyudin, dilansir dari VOA Indonesia (4/3) menjelaskan jika kekerasan yang dilakukan ormas dan warga terhadap jurnalis dapat dikategorikan sebagai sensor terhadap produk jurnalistik.

Siapa saja yang melakukan kekerasan terhadap jurnalis, dapat digolongkan dalam pelanggaran pidana dan dapat tersangkut denan Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Adapun ancaman hukuman bagi orang yang menghalangi kemerdekaan pers dalam UU Pers yaitu penjara paling lama 2 tahun dan denda paling banyak Rp500 juta.

Meskipun pada kenyataannya, banyak kasus kekerasan terhadap jurnalis yang jarang diselesaikan. Hal tersebut dikarenakan pelaku tidak kekerasan sebagian besar memiliki organisasi, dan pejabat publik.

Tindak lanjut dari kasus kekerasan terhadap jurnalis, dengan demikian memiliki kendala. Padahal hukum harus diterapkan agar menimbulkan efek jera bagi pelakunya.

Agar tercapainya demokrasi Indonesia yang bebas dari kekerasan terhadap jurnalis, diperlukan komitmen dari semua pihak untuk mendukung iklim kebebasan pers itu sendiri.

Aparat kepolisian, ormas, dan perusahaan media yang mempekerjakan jurnalis , dengan demikian harus bersama-sama bersinergi untuk memahami kebebasan jurnalistik dan pers demi tercapainya Indonesia yang lebih maju dan demokratis.

Bagikan:
#berita hari ini#demokrasi#INDONESIA#jurnalistik internasional#kebebasan jurnalistik#pers

Berita Terkait

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
    Berita Hari Ini

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

    Djawanews.com - Legalisasi tambang minerba ilegal dengan skema izin pertambangan rakyat (IPR) tengah menjadi perbincangan hangat. Indonesian Mining & Energy Forum (IMEF) mendesak pemerintah untuk mengkaji ulang ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

    Saiful Ardianto 20 Aug 2025 10:27
  • PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea
    Berita Hari Ini

    PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea

    Saiful Ardianto 19 Aug 2025 14:33
  • PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
    Berita Hari Ini

    PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

    Djawanews.com - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Boh di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan energi berkelanjutan di wilayah tersebut. PLTA ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?
    Berita Hari Ini

    Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?

    Saiful Ardianto 18 Aug 2025 09:58
  • Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Saiful Ardianto 15 Aug 2025 15:54

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
Berita Hari Ini

1

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
Berita Hari Ini

2

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
Berita Hari Ini

3

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
Berita Hari Ini

4

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
Berita Hari Ini

5

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up