Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Indonesia Dapat Pinjaman 400 Juta Dolar AS dari Bank Dunia, Bakal Digunakan untuk Apa?
Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen dalam The Lauch of The World Bank Indonesia Economic Prospects Report (VOI)

Indonesia Dapat Pinjaman 400 Juta Dolar AS dari Bank Dunia, Bakal Digunakan untuk Apa?

MS Hadi
MS Hadi 21 Desember 2022 at 10:18am

Djawanews.com – Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia telah menyetujui untuk memberikan pinjaman sebesar 400 juta dolar AS ke Indonesia. Pinjaman ini diberikan untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia melindungi 6,3 juta masyarakat perkotaan di seluruh Indonesia dari kerusakan akibat banjir dan memperkuat pengelolaan ketahanan banjir nasional.

"Bank Dunia siap membantu Pemerintah Indonesia dalam memperkuat ketahanan banjir Indonesia dalam jangka pajang melalui investasi secara terpadu untuk kesiapsiagaan dan ketahanan bencana,” kata Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen dikutip dari Antara, Rabu, 21 Desember.

Proyek Ketahanan Banjir Perkotaan Nasional atau National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) akan membantu berbagai kota mengurangi risiko banjir dengan meningkatkan kapasitas pengelolaan risiko banjir di tingkat kota dan nasional, serta melalui investasi untuk penanganan risiko banjir di perkotaan yang terintegrasi.

Proyek ini juga akan mendukung pemerintah dalam menyusun dan menjalankan program ketahanan banjir perkotaan secara nasional.

Melalui NUFReP, ia menyebutkan kapasitas pemerintah lokal untuk menangani banjir di daerah perkotaan, melakukan model penanganan risiko banjir, serta mekanisme pendanaan inovatif diharapkan dapat mengalami peningkatan.

Baca Juga:
  • Menlu Retno Sebut Bank Dunia dan IMF Puji Pertumbuhan Ekonomi ASEAN di Tengah Krisis Global
  • Jokowi Bangga Indonesia Kembali Masuk Negara Berpendapatan Menengah ke Atas
  • Menkeu Sri Mulyani Peringatkan! Krisis Besar Bakal Melanda Indonesia 8 Bulan Lagi

Untuk mengatasi ketidaksetaraan gender serta membangun ketahanan masyarakat terhadap banjir, proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam pengambilan keputusan, baik dalam perancangan kebijakan maupun sub-proyek.

Program ketahanan banjir perkotaan nasional yang didukung oleh NUFReP akan menyertakan beberapa pilihan tindakan terintegrasi untuk membantu kota-kota dengan risiko banjir dan iklim yang berbeda-beda.

Program tersebut pun akan menjadi program payung di tingkat nasional untuk membantu mengoordinasikan sumber-sumber pendanaan dan berfungsi sebagai suatu pusat pengetahuan untuk membantu kota-kota di Indonesia dalam meningkatkan praktik-praktik baik mereka dan melanjutkan peningkatan kebijakan, praktik, maupun inovasi di sektor ini.

Sementara itu, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Jarot Widyoko menilai melalui NUFReP, pelaksanaan pendekatan abu-abu dan biru-hijau yang saling melengkapi secara terpadu, seperti membangun dengan alam dan memiliki potensi untuk mendatangkan berbagai manfaat bagi kota-kota, sehingga lebih dari sekedar upaya pengurangan risiko banjir.

Proyek ini juga akan mencapai keseimbangan antara tindakan-tindakan yang dirancang dengan yang bersifat non-struktural, seperti sistem peringatan dini serta perencanaan pembangunan dengan informasi risiko, yang akan membantu baik perkotaan maupun penduduknya memitigasi dan mempersiapkan diri secara lebih baik dalam menghadapi kejadian banjir di masa mendatang.

"Kementerian PUPR bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Dalam Negeri berkomitmen untuk menyukseskan proyek ini yang diharapkan dapat sekaligus membangun kapasitas daerah serta komunitas praktik pengelolaan banjir lintas lembaga,” ungkap Jarot.

Proyek NUFReP diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat di Kota Banjarmasin, Bima, Gorontalo, Manado di Sulawesi Utara, Medan di Sumatera Utara, dan Semarang di Jawa Tengah.

Proyek ini akan dimulai dengan mendukung kajian-kajian analitis mengenai risiko banjir dan perencanaan, serta penyusunan basis pengetahuan yang luas untuk mengembangkan serangkaian rencana strategis ketahanan banjir multi-tahun dan multi-sektor secara terpadu.

Kemudian, proyek ini akan mendukung pelaksanaan pendekatan multi-sektor yang terintegrasi terkait ketahanan banjir perkotaan.

Terakhir, proyek ini akan menopang program nasional pengelolaan dan pelaksanaan proyek dengan meningkatkan kapasitas pengelolaan risiko banjir perkotaan dan dengan meningkatkan koordinasi, serta pembagian data dan pengetahuan antar lembaga dan antar kota.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#bank dunia#BANJIR#perkotaan#KEMENTERIAN PUPR#NUFReP

Berita Terkait

    PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea
    Berita Hari Ini

    PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kaleta yang terletak di Sungai Konkoure, Guinea, menjadi bukti nyata kerja sama energi antara China dan Guinea. Dibangun oleh ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
    Berita Hari Ini

    PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

    Saiful Ardianto 19 Aug 2025 14:26
  • Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?
    Berita Hari Ini

    Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?

    Saiful Ardianto 18 Aug 2025 09:58
  • Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Djawanews.com - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah menjadi bagian penting dalam pembangunan Indonesia sejak tahun 1977. Awalnya, teknologi ini diperkenalkan untuk mendukung sektor pertanian melalui program hujan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
    Berita Hari Ini

    Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:34
  • Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
    Berita Hari Ini

    Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:28

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
Berita Hari Ini

1

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
Berita Hari Ini

2

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
Berita Hari Ini

3

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
Berita Hari Ini

4

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
Berita Hari Ini

5

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up