Djawanews - Sebuah kabar gembira. Sabtu, 22 Mei, tidak ada warga di Kalimatan Timur yang meninggal akibat Covid-19.
Kepastian ini disampaikan Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur. Juru bicara Satgas, Andi Muhammad Ishak mengatakan dalam setahun terakhir perkembangan kasus harian COVID-19 di Kaltim selalu terselip tambahan pasien meninggal dunia baik dalam angka puluhan maupun satuan. Beruntung, pada Sabtu (22/5) ini nihil dan tidak ada tambahan kasus.
"Jumlah keseluruhan pasien meninggal dunia COVID-19 di Kaltim sama seperti hari Jumat kemarin yakni sebanyak 1.697 kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.
Andi menambahkan kasus harian masih didominasi peningkatan kasus terkonfirmasi positif yakni dengan adanya tambahan sebanyak 99 kasus.
Sedangkan kasus kesembuhan juga ikut mengalami penambahan sebanyak 72 kasus.
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif sebanyak 70.690 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 67.920 kasus," kata Andi M Ishak.
Andi menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 17 kasus, Kutai Barat 8 kasus, Kutai Kartanegara 10 kasus, Kutai Timur 10 kasus, Paser 4 kasus,,Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 22 kasus, Bontang 5 kasus dan Samarinda 22 kasus.
Sedangkan tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 2 kasus, Kutai Barat 15 kasus, Kutai Kartanegara 11 kasus, Kutai Timur 4 kasus, Paser 4 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 26 kasus, Bontang 5 kasus dan Samarinda 3 kasus.
Berdasarkan data satgas Covid-19 setempat menyebutkan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 1.073 pasien.
Pasien tersebut tersebar di Balikpapan 279 pasien, Kutai Kartanegara 226 pasien, Kutai Barat 138 pasien, Berau 122 pasien dan Samarinda 100 pasien.
Selanjutnya, Bontang 100 pasien, Kitai Timur 54 pasien, Paser 25 pasien, Panajam Paser Utara 9 pasien dan Mahakam Ulu 0 pasien.