Djawanews.com – Masyarakat mengkritik Satgas COVID-19 menuai kritikan karena membolehkan anggota Komisi VII DPR Mulan Jameela dan keluarga menjalani karantina mandiri di rumah sepulang dari Turki. Padahal, masyarakat diminta karantina 10 hari di tempat yang disiapkan.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi I DPR, Hillary Brigitta Lasut, membela Mulan Jameela.
"Dilihat dari sudut pandang hukum, DPR itu setara presiden kalau dalam pembagian kekuasaan. Tidak masuk akal dan tidak etis kalau presiden karantina di Istana Bogor terus DPR RI karantina di Wisma Atlet," ujarnya, Senin, 13 Desember.
Menurut Hillary, jika hanya eksekutif yang mendapat perlakuan khusus, misalnya hanya presiden, sedangkan lembaga yang mengawasi kinerja presiden tidak mendapat perlakuan yang setara, wibawa kelembagaan pengawas kinerja presiden berpotensi makin dianggap lebih remeh.
"Kalau wibawa kelembagaan tidak dijaga, bagaimana bisa dihargai saat meminta pertanggungjawaban dari para mitra? Ingat wakil rakyat itu diberikan kepercayaan untuk mengawasi kinerja presiden dan kinerja yudikatif," tutur politikus NasDem itu.
Adapun keikutsertaan keluarga menjalani karantina mandiri, hal yang sama juga terjadi pada keluarga presiden jika ikut kunjungan ke luar negeri, mereka karantina mandiri. Apalagi tidak ada larangan karantina mandiri sekeluarga dalam satu kamar atau tempat.
"Jadi tidak ada yang berbeda dan tidak ada yang istimewa sebenarnya apabila dari sudut pandang aturan, sehingga keluarga Mbak Mulan karantina di rumah juga tidak dilarang," kata Hillary.
"Standar saya aturan, karena saya background hukum. Segala hal tidak melanggar hukum tidak akan saya salahkan, dan dalam kasus Mbak Mulan ini, tidak ada aturan yang dilanggar olehnya," pungkasnya.
Diketahui Presiden Jokowi menjalani karantina mandiri 3 hari di Istana Kepresidenan Bogor sepulang dari kunjungan kerja di Italia, Skotlandia, dan Uni Emirat Arab. Saat itu belum mencuat Varian Omicron yang membuat karantina mandiri jadi 10 hari.
Sementara itu, Mulan jameela dan keluarga kepergok netizen jalan-jalan ke Pondok Indah Mall (PIM) padahal karantina 10 hari belum selesai.