Djawanews.com – Lagi-lagi kasus pelecehan seksual atau sexual harrassement terjadi di dunia siber, kali ini menimpa konten game kreator. Hijab gamers tersebut menjelaskan pelecehan yang menimpanya melalui akun Instagram @Septyology.
Diketahui Septyology dilecehkan sendiri oleh penontonnya yang bernama AGus Habibi di media sosial. “lumu akn palir ku haja nh.. Dari pda bacot kda ngarun kaitu.. Malumu nyata nyaman,” ujar AGus Habibi.
Tidak terima dengan kelakuan AGus Habibi, Septyology mengunggah video bukti pelecehan seksual yang dialami melalui akun Instagram-nya.
“Arti kalimat yang ditulis di video: ‘Sini emut kontol gw, dari pada mulut di pake ngoceh mending buat ngemut kontol, jelas enak,” tulis Septyology mengartikan komentar AGus yang belakangan diketahui berasal dari Bahasa Banjar.
Kepada Djawanews, Septyology kini menuntut agar AGus mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Jadi dia tidak ingin dilaporkan, karena baginya itu hanya ketikan. Padahal itu dilakukan di forum. Terus dia itu nyepelein, dan memang tidak ada respect dan rasa bersalah,” ujarnya saat dikonfirmasi Djawanews, Jumat (14/8).
Meskipun menjadi korban, Septyology melakukan upaya damai dengan meminta AGus melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di sosial media, namun upayanya tersebut tidak mendapatkan respons baik dari pelaku.
“Gilanya lagi, dia emang ngga respect, tetap ngeles dan seakan dia tidak ada rasa bersalahnya. Padahal saya sudah memberikan format klarifikasi untuk meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya,” imbuhnya.
Hingga saat ini langkah yang dilakukan Septyology masih sekadar meminta agar AGus Habibi mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan melakukan video klarifikasi permintaan maaf di Instagram. Selain kabar hijab gamers yang dilecehkan oleh netizen, simak berita menarik lainnya hanya di Warta Harian NasionalDjawanews.