Djawanews.com – Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono digadang-gadang akan menjadi Pejabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan pada Oktober 2022 mendatang.
Terkait hal tersebut, Heru Budi Hartono akhirnya angkat bicara. Ia mengatakan bahwa ada beberapa kandidat lain yang mungkin lebih cocok menjadi PJ Gubernur DKI Jakarta daripada dirinya. Misalnya, pejabat di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Tentunya banyak calon calon yang mungkin lebih pantas, biasanya dari pejabat Kementerian Dalam Negeri," kata Heru Budi Hartono kepada Liputan6.com, Kamis (6/1).
Meski demikian, ia tak mau menanggapi lebih jauh terkait beberapa pihak yang mendukungnya maju menjadi Gubernur DKI. Ia juga mengatakan, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI masih lama.
"Masa jabatan Gubernur DKI masih akhir tahun 2022, dan masih lama," ucap Heru.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono berharap Penjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2022-2024 dapat memahami inti persoalan ibu kota. Lalu beredar nama Heru Budi Hartono yang bakal menjadi Pj Gubernur DKI.
"Yang penting bahwa kriterianya itu, yang memahami persoalan inti Jakarta, apa saja sih? Mereka harus paham dulu, kalau itu sudah clear, siapa pun bagi kita," ujar Gembong, Kamis (6/1).
Gembong pun mengaku tidak cukup mengenal jauh tentang rekam jejak Heru Budi. Hanya saja, ia menilai karakter Heru cukup baik selama menjadi birokrat.
Disinggung perihal layak tidaknya Heru menggantikan Anies, Gembong mengatakan, bahwa keputusan tersebut merupakan kewenangan Presiden Jokowi.
"Kalau secara pribadi, Pak Heru baik, penguasaan persoalan Jakarta saya kira oke. Tapi apakah pilihan jatuh kepada Pak Heru? Kita enggak tahu," ucapnya. Dilansir dari Liputan6.com.
Baca artikel terkait Gubernur DKI. Simak berita menarik lainnya hanya di Djawanews dan ikuti Instagram Djawanews.