Djawanews.com – Seorang pegiat media sosial Helmi Felis membuat publik marah dan geram lantaran telah menghina Presiden RI Pertama, yakni Ir. Soekarno. Helmi mengatakan bahwa Soekarno adalah sosok pemimpin yang gagal dalam membangun NKRI. Selain itu, ia juga menilai bahwa Soekarno tak lebih dari seorang orator yang pandai berbicara saja.
Merespon pernyataan Helmi Felis, Politikus PDI-Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko menyatakan bahwa dirinya ingin langsung bertemu dengan Helmi. Budiman menilai cara berpikir Helmi terbelakang. “Saya ingin ketemu @helmifelis (dan saya yakin bisa ketemu)…Saya ingin jumpa orang yang cara berpikirnya lebih terbelakang dari saya saat usia saya kurang dari 7 tahun (saat itu nama Soekarno kukira nama adiknya kakekku),” cuit Budiman di akun Twitternya pada Senin, 7 Februari 2022.
Budiman juga menuturkan dia sempat berpandangan negatif terhadap sosok Soekarno. Namun setelah mempelajari banyak hal soal Soekarno, baru dirinya menantang siapa saja yang menganggap Soekarno buruk. “Dan setelah saya tahu Soekarno, saya saat itu melawan bahkan guru-guru yang memburukan namanya. Resikonya? Saya dicap anti Orde Baru, anti pembangunan,” tambahnya
“Nah saya jadi ingin mengenang bagaimana cara berpikir orang yang tak tahu Soekarno untuk mengenang diriku sebelum usia 7 tahun,” kata Budiman.
Helmi Felis Hanya Menganggap Soekarno Punya Mulut Besar Saja
Sebelumnya, Helmi Felis menilai Soekarno bukan tokoh penting RI. Ia tidak memganggap sosok Soekarno. Baginya, Soekarno hanya sebatas orator ulung. “Banyak orang mengagumi Soekarno, saya tidak,” tulis Helmi di Twitternya.
“Soekarno bagiku salah satu pemimpin yang gagal membuat Indonesia bersatu, bahkan cenderung tercerai berai,” sambungnya.
Menurut Helmi Felis, Soekarno tidak lebih dari seorang orator ulung, sementara sisanya bukanlah sesuatu yang dapat dinilai. “Ada banyak orang kagumi beliau. Bagiku beliau hanya orator ulung, tidak lebih,” tegasnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.