Djawanews.com –Jagat media sosial instagram diviralkan video helikopter yang membawa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang terbang rendah sehingga angin dari baling-baling hingga merusak dahan pohon serta salah satu warung milik warga di Banten pada Selasa (16/11).
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Video yang diunggah oleh akun instagram @kabar_banten menampilkan heli yang terbang rendah hingga mematahkan dahan pohon dan merusak warung itu. Akibatnya 3 orang warga setempat mengalami luka-luka.
Diketahui tiga korban yang tertimpa dahan pohon yang patah akibat helikopter tersebut adalah Adelia (22), beserta suaminya, Garnisun (22) dan seorang keponakanya yang berusia 3 tahun.
"Kita berdiri di samping warungnya nenek. Pas ngeliat helikopter kok beda jalur? Enggak kayak pas latihan kemarin-kemarinnya gitu," kata Adelia (22), salah satu korban, dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa, 16 November.
"Itu kok deket banget, sadar-sadar ketimpa pohon, saudara saya yang 3 tahun dan suami saya juga ketimpa," lanjutnya.
Adelia bercerita dirinya beserta suami dan keponakannya mengalami luka dan memar akibat tertimpa dahan pohon. Sedangkan warungnya mengalami kerusakan parah.
"Warung, kamar mandi nenek saya juga ambruk atapnya, yang besi-besi papan nama toko bengkok, itu punya nenek. Kalau warung nenek emang udah rusak dari kemarin pas latihan, tapi belum parah, malah pas hari H tambah-tambah banget," terangnya.
Saat tertimpa batang pohon ia mengaku baru seorang kakek yang menolongnya hingga baru ada tindakan dari personel beserta tim medis yang berjaga di Stadion Ona, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, setelah keponakanya menangis dengan kencang.
"Yang nolongin itu kakek, langsung ngebuka, ngangkat, yang deket situ, TNI, aparat, sama tim medis juga masih diem aja. Pas sodara saya yang 3 tahun itu ngejerit, baru ada tindakan, tim medis nya juga kurang sigap," ujarnya.
Meski warung dan toilet rusak parah, belum ada pihak yang datang dan menanyakan kondisi para korban. Bahkan, kerusakan yang diderita pun belum didata.
Adelia memastikan lokasi yang dia datangi untuk melihat kedatangan rombongan Jokowi itu bukan area steril, atau yang dilarang oleh petugas keamanan.
"[Rumah saya] di BTN Ona 1. Asbes itu rusak, atasnya juga rusak banget, rusak parah. Setelah itu belum ada yang dateng. Ya boleh, enggak ada larangan warga disitu," jelasnya.
Sementara itu, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen Tri Budi Utomo mengaku belum mendapat laporan soal insiden itu.
Namun, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut kejadian itu akibat angin yang dipicu oleh baling-baling helicopter dan para korban pun sudah diberi santunan.
"Bukan menyambar, tapi akibat angin dari baling-baling heli," ungkapnya.
"Yang tiga korban lecet-lecet sudah kami berikan santunan biaya pengobatan," tandas Heru.
Sekedar informasi, kehadiran Presiden Jokowi dalam rangka meresmikan tol Serang-Panimbang seksi satu sepanjang 26km di Kabupaten Lebak, Banten, yang menghubungkan Kabupaten Serang hingga Kabupaten Lebak, Selasa (16/11).
Ingin tahu informasi mengenai Berita Hari Ini lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews