Djawanews.com – Di tengah pandemi corona atau Covid-19, salah satu warganet membuat heboh jagat media sosial lantaran membagikan unggahan yang menyatakan telah terjadi transaksi surat keterangan sehat palsu.
Jual Beli Surat Keterangan Sehat Palsu di Tengah Pandemi Corona
Jika sebelumnya masyarakat yang nekat ingin mudik memanfaatkan jasa transportasi angkutan gelap, kini kasus serupa kembali terjadi, namun dengan modus jual beli surat keterangan sehat palsu.
Dalam salah satu unggahan di Twitter di atas dapat diketahui jika praktik jual beli surat keterangan sehat palsu tengah terjadi di pelabuhan Gilimanuk, Bali. Akun tersebut juga memperingatkan jika praktik serupa dapat terjadi di tempat lainnya.
Tim Djawanews kemudian menelusuri kanal pemberitaan yang membahas hal serupa.
Dilansir dari Tribun Bali (13/06), salah seorang pemudik bernama Taufik memberikan pengalamannya terkait dengan transaksi surat kesehatan palsu tersebut. Dirinya menyatakan jika cukup dengan membayar Rp100—300 ribu para calon pemudik dapat menyeberang dengan surat palsu tersebut.
“Saya belinya di Gilimanuk. Awalnya saya gak mau beli, tapi karena kepepet pulang, terpaksa saya beli Rp 100 ribu. Kalau ramai dijual Rp 250 – Rp 300 ribu per surat,” ungkap Taufik.
Kendati demikian, soal kebenaran surat keterangan sehat palsu tersebut, hingga kini belum ada pihak yang memberikan klarifikasi. Nantikan kabar selanjutnya hanya di Berita Hari Ini Djawanews.