Djawanews.com – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menanggapi beredarnya pesan Whatsapp yang berisi lowongan sebagai pendengung atau Buzzer aplikasi MyPertamina di media sosial.
Menurut dia, hal tersebut bukti bahwa Pertamina dikelola secara amburadul lantaran petingginya sibuk calon presiden sementara komisaris hanya bicara saja dan menghasilkan kerugian triliunan.
"Giliran Aplikasinya Acak-adut bukan diperbaiki malah ngerahin BuzzerRp. Untung Netizen Cerdas, Bongkar semua termasuk HP-nya. AMBYAR," jelas Roy Suryo dikutip dari akun Twitternya pada Kamis, 7 Juli.
Sebelumnya, beredar tangkapan layar dari pesan Whatsapp yang berisi tentang lowongan buzzer untuk aplikasi MyPertamina.
Dalam tangkapan layar itu menuliskan membutuhkan lowongan 1.000 orang untuk memberi rating bintang 5 dan ulasan positif untuk aplikasi itu.
Para buzzer tersebut akan dibayar Rp4 Ribu per email. Sementara satu handphone bisa digunakan untuk beberapa email.