Djawanews.com – Pendukung Anies Baswedan, Geisz Chalifah mengomentari soal diundangnya tukang bakso dalam Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 yang dikaitkan dengan pernyataan Megawati Soekarnoputri. Menurutnya kedua hal itu tidak berkaitan sama sekali.
"Karena Anies juga tidak kepikiran sama sekali tentang tukang bakso akan dikaitkan dengan pernyataan Ibu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri)," kata dia dalam pesan teksnya, Minggu malam, 26 Juni 2022.
Diketahui, Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengundang penjual bakso pada malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota pada Jumat, 24 Juni 2022. Sejumlah media massa lantas menghubungkan kehadiran penjual bakso itu dengan pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya.
Sebelumnya, Megawati pernah guyon soal tukang bakso yang videonya viral di media sosial. Dia melempar candaan kepada anaknya, Puan Maharani, soal pasangan.
"Awas lho kalau nyarinya yang kayak tukang bakso'. Ha-ha-ha..., Mbak Puan ketawa, ha-ha-ha," ujar Megawati, Selasa pekan lalu.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto pun bereaksi. Hasto mempertanyakan mengapa Anies baru mengundang tukang bakso di masa akhir jabatannya sebagai DKI 1.
Menurut Geisz, Anies Baswedan mengundang beberapa UMKM pada malam ramah tanah usai penyelenggaraan Formula E Jakarta, tak hanya tukang bakso. Geisz memilih menyebut mereka sebagai pengusaha bakso ketimbang tukang bakso.
"Yang diundang Anies adalah semata-mata karena partisipasi dalam Formula E," ujar Geisz.