Djawanews.com – Lagi-lagi modus penipuan dengan mengaku pejabat kembali terulang. Terbaru, penipu ini sungguh berani lantaran mengaku jika dirinya adalah Bupati Kulonprogo dan meminta sejumlah uang kepada beberapa pemilik pondok pesantren (ponpes).
Para pelaku diketahui meminta kiriman sejumlah uang dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan anak yatim piatu. Pelaku penipuan memanfaatkan platform WhatsApp dalam melancarkan aksinya.
Beruntungnya tidak ada korban dalam penipuan tersebut, lantaran para pemilik ponpes melaporkan langsung pada Bupati Sutedjo. Diketahui, para pelaku memakai identitas yang sama dengannya, bahkan foto profil yang sama pula.
“Nah sasarannya itu pemilik ponpes, katanya minta ditransfer uang buat anak yatim, tapi saya tegaskan bahwa itu bukan saya," jelas Sutedjo, dilansir dari Harian Jogja (21/9).
Sutedjo kemudian meminta kepada orang-orang yang pernah dikontak oleh pelaku penipuan, agar tidak menanggapi segala permintaan. Selain itu dirinya juga mengimbau agar masyarakat segera melaporkan pada polisi jika hendak menjadi korban penipuan.
"Kalau perlu, nomor tersebut diblokir, kalaupun bisa diketahui orangnya dan dapat ketemu secara fisik laporkan saja pada polisi atau aparat keamanan,” tandasnya.
Selain penipuan yang mengatasnamakan Bupati Kulonprogo, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.