Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Haris Azhar Mundur Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pemilu 2019, Ini Alasanya

Haris Azhar Mundur Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pemilu 2019, Ini Alasanya

Usman Mahendra
Usman Mahendra 20 Juni 2019 at 12:11am

Ahris Azhar dipersiapkan kubu Prabowo-Sandi untuk memberikan keterangan terkat netralitas Polri.

Sidang ketiga sengketa Pemilu 2019 telah selesai digelar pada Rabu (19/6/2019) pukul 9.00 WIB hingga Kamis (20/6/2019) pukul 5.00 WIB dengan agenda memeriksa sejumlah saksi yang diajukan oleh tim hukum Prabowo-Sandi.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mengatakan, sidang keempat akan kembali digelar pada hari ini dengan agenda memeriksa saksi dari pihak termohon dalam hal ini adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Total ada 15 orang yang di ajukan oleh kubu paslon nomor 02 untuk menjadi saksi di sidang MK, akan tetapi satu orang saksi bernama Haris Azhar menyatakan mundur untuk memberikan keterangan dalam sidang sengketa pemilu tersebut.

Alasan Haris Azhar menolak menjadi saksi di sidang sengketa Pemilu 2019

Awalnya aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) tersebut dipersiapkan oleh kubu Prabowo-Sandi untuk memberikan pernyataan mengungkap netralitas Polri dalam Pemilu 2019. Hal ini karena keterlibatan haris dalam kasus  eks Kapolsek Pasarwangi, Garut AKP Sulman Aziz.

Akan tetapi pada Rabu (19/6) siang, harus mengumumkan bahwa dia menolak untuk menjadi saksi bagi rival Jokowi-Ma’ruf tersebut.

Sebelumnya AKP Sulman pernah mengaku bahwa dirinya diperintahkan oleh Kapolres Garut untuk menggalang dukungan untuk calon petahana. Oleh sebab itu dalam sidang MK kemarin Sulman juga turut diundang oleh kubu 02 untuk menjadi saksi di sidang sengketa pilpres.

Namun Haris menyebut undangan yang diberikan kepada Sulman pun terkesan mendadak. “Dia Baru diundang secara resminya Kemarin (Selasa, 18 Juni 2019), Mendadak,’ terangnya.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh CNN Indonesia TV pada Rabu kemarin, alasan haris enggan menjadi saksi sebab dia tidak mau menguntungkan pihak-pihak yang masih terkait dengan kasus pelanggaran HAM.

“Saya tidak ingin jadi saksi yang menguntungkan salah satu pihak yang terkait kasus HAM,” Kata Haris.

Aktivis HAM yang juga Direktur Kantor Hukum dan HAM Lokataru itu mengungkapkan, undangan yang diberikan kepada dirinya oleh tim hukum Prabowo-Sandi juga terkesan mendadak.

“Undangan yang diberikan mereka (kubu 02) untuk menjadi saksi terkesan mendadak, dan secara materil saya rasa juga tidak tepat,” terang Haris.

Selain itu, baik Prabowo maupun Jokowi di anggap Haris sebaga pihak yang bermasalah dalam kasus HAM. “Prabowo namanya ada di laporan pelanggaran AM Komnas HAM,” katanya.

“Jokowi juga selama 5 tahun memimpin, enggak bisa menyelesaikan kasus pelanggaran HAM,” tambah Haris.

Bagikan:
#HARIS AZHAR#JOKOWI-MA’RUF AMIN#MAHKAMAH KONSTITUSI#pemilu#PEMILU 2019#PRABOWO-SANDI#SIDANG MK#SIDANG SENGKETA PEMILU

Berita Terkait

    Tak Ingin Libur Terganggu, Park Bo Young Blokir Kontak Agensi isai Syuting Drama Our Unwritten Soul
    Berita Hari Ini

    Tak Ingin Libur Terganggu, Park Bo Young Blokir Kontak Agensi isai Syuting Drama Our Unwritten Soul

    Djawanews.com – Aktris populer Korea Selatan Park Bo Young baru-baru ini membagikan kebiasaan uniknya dalam menikmati waktu istirahat setelah menyelesaikan syuting drama terbaru Our Unwritten Soul. Bintang ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • BPKB Elektronik Mulai Diberlakukan Hanya untuk Kendaraan Roda Empat Baru
    Berita Hari Ini

    BPKB Elektronik Mulai Diberlakukan Hanya untuk Kendaraan Roda Empat Baru

    MS Hadi 08 Jun 2025 16:12
  • Pemerintah Batalkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Ini Alasannya
    Berita Hari Ini

    Pemerintah Batalkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Ini Alasannya

    MS Hadi 08 Jun 2025 07:13
  • Lebih dari 200 Tahanan di Penjara Karachi Pakistan Kabur saat Terjadi Gempa Bumi
    Berita Hari Ini

    Lebih dari 200 Tahanan di Penjara Karachi Pakistan Kabur saat Terjadi Gempa Bumi

    Djawanews.com – Kondisi panik saat gempa bumi mengguncang Karachi, Pakistan selatan, Senin (2/6) malam, dimanfaatkan para tahanan di Penjara Malir untuk melarikan diri. Lebih dari 200 tahanan berhasil kabur ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral
    Berita Hari Ini

    Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral

    MS Hadi 06 Jun 2025 16:04
  • Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa
    Berita Hari Ini

    Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa

    MS Hadi 06 Jun 2025 13:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Idul Adha 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 6 dan 9 Juni
Berita Hari Ini

1

Idul Adha 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 6 dan 9 Juni

Pemkot Depok Bakal Berlakukan Sanksi Pidana bagi Pelaku Kecurangan SPMB 2025
Berita Hari Ini

2

Pemkot Depok Bakal Berlakukan Sanksi Pidana bagi Pelaku Kecurangan SPMB 2025

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Pembukaan Visa Haji Furada 2025
Berita Hari Ini

3

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Pembukaan Visa Haji Furada 2025

Arab Saudi Operasikan Sistem Pendingin Terbesar Dunia di Masjidil Haram
Berita Hari Ini

4

Arab Saudi Operasikan Sistem Pendingin Terbesar Dunia di Masjidil Haram

Pemprov DKI Larang Penggunaan Ondel-Ondel untuk Mengamen
Berita Hari Ini

5

Pemprov DKI Larang Penggunaan Ondel-Ondel untuk Mengamen

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up