Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Hari Kartini 2025, Puan ke Perempuan Indonesia: Jangan Takut Bermimpi Besar
Arsip foto - Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan keterangan kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 14 April (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

Hari Kartini 2025, Puan ke Perempuan Indonesia: Jangan Takut Bermimpi Besar

MS Hadi
MS Hadi 21 April 2025 at 02:03pm

Djawanews.com – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan Selamat Hari Kartini yang jatuh pada hari ini, Senin, 21 April. Puan menyerukan agar perempuan Indonesia tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi menjadi penggerak utama pembangunan bangsa.

Puan menegaskan bahwa perayaan Hari Kartini bukan sekedar seremoni tetapi menjadi momentum untuk meneruskan perjuangan RA Kartini. Ia menekankan, perempuan harus berani bermimpi besar dan diberikan kesempatan untuk mewujudkannya.

"Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan hebat Indonesia. Peringatan ini bukan hanya tentang mengenang, tetapi tentang meneruskan perjuangan Ibu kita Kartini yang membuka jalan bagi perempuan agar bisa berpendidikan, berpikir bebas, dan berperan aktif di ruang publik," ujar Puan, Senin, 21 April. 

"Perempuan juga harus berani punya mimpi besar, kita juga harus berani membuktikan namun kita juga harus diberi kesempatan untuk membuktikan," sambungnya.

Puan mengajak perempuan RI agar tidak takut dan terus mengupayakan mimpi-mimpi besarnya dapat tercapai, Sebagaimana RA Kartini. "Kadang-kadang kita mau membuktikan diri tetapi tidak ada kesempatannya, tidak diberi kesempatannya dan perempuan harus saling mendukung untuk sama-sama maju," katanya.

“(Tapi) Hari ini, perempuan pun mampu mendapatkan pendidikan yang sama seperti laki-laki. Bahkan banyak perempuan yang berhasil menempuh pendidikan tinggi dan menjadikannya sebagai modal kesuksesan. Jangan takut bermimpi besar seperti yang dilakukan RA Kartini, dan kejarlah mimpi-mimpi tersebut,” imbuh Puan.

Puan menyebut, perempuan merupakan agen pembangunan sehingga pemberdayaan perempuan merupakan hal yang harus diperjuangkan. Ia juga mengingatkan pentingnya representasi perempuan dalam ruang pengambilan keputusan.

“Keterlibatan perempuan sebagai pemimpin dan pembuat kebijakan adalah bentuk nyata dari emansipasi yang dicita-citakan RA Kartini,” sebutnya.

Puan berharap Kartini-Kartini masa kini terus tumbuh dan berdaya. Ia mengatakan perempuan dapat hadir sebagai legislator, aktivis, tenaga kesehatan, pendidik, pengusaha UMKM, hingga ibu rumah tangga yang menanamkan nilai-nilai kesetaraan pada anak-anaknya.

"Kita sudah melihat perempuan bisa memimpin bangsa ini, seperti Ibu Megawati Soekarnoputri. Itu bukti bahwa perempuan Indonesia mampu berada di posisi strategis meskipun jalan yang harus dilalui untuk sampai ke sana panjang dan tidak mudah,” ucap Puan.

Baca Juga:
  • Film Motivasi Terbaik untuk Menemani Masa Perjuangan Mengejar Mimpi
  • Dari Soekarno hingga Jokowi, Ini Daftar Nama Tokoh RI yang Jadi Nama Jalan di Luar Negeri
  • Mengenal Lebih Jauh tentang Emansipasi Wanita

“Namun dari situ kita bisa lihat bahwa setiap perempuan yang berhasil mendobrak batas, mereka pun sedang membuka pintu bagi perempuan lain," imbuhnya. 

Di sisi lain, Puan menilai bahwa pemikiran RA Kartini masih sangat relevan untuk kaum perempuan di masa kini. Ia mengatakan perjuangan emansipasi di masa kini harus diwujudkan dalam bentuk nyata yang berdampak langsung bagi kehidupan perempuan, mulai dari regulasi yang berpihak hingga sistem hukum yang benar-benar melindungi perempuan dari kekerasan dan diskriminasi.

"Kesejahteraan perempuan adalah indikator utama kemajuan sebuah bangsa. Dan keadilan bagi perempuan bukanlah hadiah, melainkan hak konstitusional yang wajib dijamin oleh negara," kata Puan.

Apalagi, lanjutnya, tantangan perempuan saat ini semakin kompleks. Termasuk bagaimana perempuan menghadapi aksi-aksi pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, diskriminasi dalam dunia kerja, hingga stereotip sosial yang menghambat kebebasan perempuan.

"Perempuan harus diberi ruang aman. Ruang aman bukan hanya soal fisik, tapi juga psikis dan sosial. Sering kali justru orang terdekat yang menyalahgunakan kepercayaan dan menciptakan situasi yang membahayakan perempuan. Maka kita harus saling menjaga, saling menguatkan, dan yang terpenting: berani bersuara," ungkapnya.

Puan pun membeberkan data Komnas Perempuan yang mencatat telah terjadi 459.094 kasus kekerasan terhadap perempuan dalam satu tahun terakhir. Ia menilai, hal ini harus menjadi alarm bahwa sistem perlindungan bagi perempuan di Indonesia masih lemah dan budaya patriarki masih mengakar kuat.

"Ini bukan sekadar angka, tetapi jeritan yang menunjukkan bahwa sistem perlindungan kita masih lemah, dan budaya patriarki masih terlalu dalam mencengkeram ruang-ruang kehidupan perempuan, baik di rumah, di tempat kerja, hingga di ruang digital," tegas Puan.

Karenanya di peringatan hari Hari Kartini 2025 ini, Puan juga mengajak perempuan Indonesia untuk tidak takut bersuara jika menjadi korban kekerasan atau pelecehan.

"Perempuan harus berani berbicara dan menolak jika ada yang mencoba merugikan atau mengancam keselamatannya. Jangan pernah merasa takut atau malu untuk melaporkan tindakan pelecehan seksual. Negara harus hadir memberikan perlindungan, dan kita semua harus menjaga ruang aman bagi perempuan,” tegas Puan.

Puan juga mengajak semua pihak, baik perempuan maupun laki-laki, untuk melihat emansipasi sebagai perjuangan kolektif yang akan memperkuat bangsa. Ia mengatakan perempuan dan laki-laki dapat saling mendukung dalam pembangunan.

Puan menilai, emansipasi juga harus dimaknai agar perempuan dapat diberlakukan secara adil dalam setiap lini kehidupan. "Perempuan Indonesia itu harus bisa menjadi penggerak pembangunan, bukan hanya pelengkap. Secara emansipasi maupun kesetaraan, itu berarti perempuan juga harus menjadi prioritas,” katanya. 

"Dalam konteks pembangunan, artinya bagaimana perempuan diberi ruang yang adil, diberi kesempatan yang adil, diberi peluang yang adil untuk bisa masuk ke ruang-ruang publik untuk menjadi pemimpin, maupun menjadi penentu kebijakan dan sebagainya,” tambah Puan.

Puan pun menegaskan komitmen DPR RI untuk terus menjadi mitra strategis dalam mendorong kebijakan yang berpihak kepada perempuan.

"Hari Kartini harus menjadi momentum konsolidasi nasional. Bahwa perjuangan perempuan adalah perjuangan bangsa. DPR RI akan terus mendukung setiap langkah perempuan Indonesia untuk hidup setara, aman, dan sejahtera dalam setiap peran dan pilihannya," tutup Puan.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#hari kartini#dpr#Perempuan#RA KARTINI#PUAN MAHARANI

Berita Terkait

    Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN
    Berita Hari Ini

    Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN

    Djawanews.com - PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) melalui anak usahanya, PT Nosu Hydro resmi menandatangani perjanjian jual beli listrik (PJBL) dengan PT PLN (Persero) untuk pembangunan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Keren! Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Jamur Karawang
    Berita Hari Ini

    Pertamina Keren! Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Jamur Karawang

    Saiful Ardianto 15 Sep 2025 11:23
  • Pertamina Keren! Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Jamur Karawang
    Berita Hari Ini

    Pertamina Keren! Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Jamur Karawang

    Saiful Ardianto 15 Sep 2025 11:23
  • Caranya Gimana? Energi Surya Jadi Target Utama Indonesia 100 GW
    Berita Hari Ini

    Caranya Gimana? Energi Surya Jadi Target Utama Indonesia 100 GW

    Djawanews.com - Indonesia menargetkan kapasitas 100 GW energi surya sebagai bagian dari rencana besar menuju net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat. Langkah ini menandai keseriusan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Gede Nih! Proyek PLTA Batangtoru Resmi Buka Tender Substation 510 MW
    Berita Hari Ini

    Gede Nih! Proyek PLTA Batangtoru Resmi Buka Tender Substation 510 MW

    Saiful Ardianto 12 Sep 2025 14:56
  • Pemerintah Percepat Pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO), Masuk Tahap Harmonisasi?
    Berita Hari Ini

    Pemerintah Percepat Pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO), Masuk Tahap Harmonisasi?

    Saiful Ardianto 11 Sep 2025 14:54

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN
Berita Hari Ini

1

Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN

Keren! Instalasi Energi Biogas Jadi Solusi Hemat Energi dan Ramah Lingkungan di Purbalingga Farm
Berita Hari Ini

2

Keren! Instalasi Energi Biogas Jadi Solusi Hemat Energi dan Ramah Lingkungan di Purbalingga Farm

Wih! Proyek Tenaga Surya Sulap Gurun Kubuqi Jadi Sumber Energi Bersih?
Berita Hari Ini

3

Wih! Proyek Tenaga Surya Sulap Gurun Kubuqi Jadi Sumber Energi Bersih?

Energi Terbarukan Berbasis Limbah Sawit, Muba dan Kadin Sumsel Ukir Sejarah Baru
Berita Hari Ini

4

Energi Terbarukan Berbasis Limbah Sawit, Muba dan Kadin Sumsel Ukir Sejarah Baru

Wow! Proyek Ulubelu Perkuat Posisi Lampung sebagai Pusat Energi Hijau
Berita Hari Ini

5

Wow! Proyek Ulubelu Perkuat Posisi Lampung sebagai Pusat Energi Hijau

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up