Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Harga Tiket Naik Borobudur Melambung, Senator DIY: Akan Menimbulkan Kesenjangan Wisatawan
Senator D.I. Yogyakarta Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A.

Harga Tiket Naik Borobudur Melambung, Senator DIY: Akan Menimbulkan Kesenjangan Wisatawan

MS Hadi
MS Hadi 06 Juni 2022 at 10:21am

Djawanews.com - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan akan mematok harga tiket baru untuk dapat naik Candi Borobudur. Sementara untuk masuk ke kawasan Candi, mengikuti tarif yang sudah berlaku selama ini. Rencana itu akan diterapkan pada bulan Juli 2022.

Menanggapi rencana tersebut, Senator asal D.I. Yogyakarta Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. mengatakan bahwa tiket baru untuk naik ke Borobudur akan melahirkan kesenjangan wisatawan karena harus membayar dua kali, dan dinilai menjadi kebijakan yang tidak tepat.

“Untuk wisatawan domestik, tiket masuk Kawasan Candi 50 ribu, kalau mau naik Candi Borobudur harus beli tiket lagi, 750 ribu. Yang tidak mampu hanya bisa melihat dari bawah. Sementara yang memiliki uang bisa dengan mudah naik. Ini jelas akan melahirkan kesenjangan wisatawan. Padahal, seluruh warga negara berhak untuk menikmati kekayaan sejarah dan budaya tersebut,” kata anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tersebut, di Jakarta, pada Ahad (05/06/2002).

Sementara itu, untuk wisatawan mancanegara harus merogoh kocek hampir 2 juta untuk bisa menikmati Borobudur. Tiket masuk 25 dollar, tiket naik 100 dollar, kira-kira setara dengan satu juta delapan ratusan. Menurut pria yang akrab disapa Gus Hilmy tersebut, harga yang direncanakan itu masih terlalu tinggi dan memberatkan, khususnya untuk wisatawan domestik.

“Bagi warga Yogyakarta misalnya, menikmati Borobudur akan menjadi cita-cita karena tiketnya saja separo dari UMR-nya. Jadi kita berharap Borobudur tidak dijadikan destinasi elit, hanya orang-orang memiliki uang yang bisa naik sampai ke puncaknya. Kebijakan ini perlu dikaji kembali,” kata Katib Syuriah PBNU tersebut.

Pertimbangan untuk mengkaji kembali, menurut Gus Hilmy, karena ada sisi edukasi dalam berwisata ke Borobudur. Yaitu masyarakat dapat belajar secara langsung pada objek sejarah dan budaya.

“Niat dan upayanya tentu baik, namun di antara orang yang datang ke Borobudur tujuan lainnya adalah ingin belajar dan mengenali secara langsung karya dari para pendahulu. Jadi kalau tiketnya terlalu tinggi, wisatawan akan banyak yang terhenti di bawah dan tidak bisa mencapai tujuannya,” ujar anggota MUI Pusat tersebut.

Baca Juga:
  • Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur
  • Fadli Zon Tegaskan Tidak Ada Pemasangan Eskalator di Candi Borobudur, Hanya Chairlift
  • Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Gus Hilmy juga menyarankan agar tiket naik ke Borobudur dapat disamakan dengan destinasi kelas dunia lainnya. Sebagai gambaran, tiket masuk Tembok Raksasa di China bervariasi, mulai dari 25 yuan (Rp54.000) sampai 65 yuan (Rp140.861). Menara Pisa di Italia tiketnya seharga 18 Euro (Rp278.482), tetapi gratis jika hanya memasuki kawasannya. Di Mesir, tiket masuk kompleks Piramida 80 EGP (Rp60.000) dan untuk masuk ke dalam Piramida Agung tiketnya seharga 200 EGP (Rp150.000).

Berbeda dengan Candi Angkor Wat di Kamboja, yang tiketnya mencapai 37 dollar (Rp534.000) untuk satu hari, 62 dollar (Rp894.877) untuk tiga hari, dan 72 dollar (Rp1,04 juta) untuk tujuh hari. Tiket tersebut diperuntukkan wisatawan mancanegara.

Harga tiket yang relatif lebih murah adalah ketika berkunjung Museum Nasional Mesir yang menyimpan jasad Fir'aun. Untuk turis asing hanya dikenakan 75 Gene/Pound Mesir (Rp58.000), untuk pelajar asing 30 Gene (Rp23.000), dan untuk warga Mesir sebesar 10 Gene (Rp8.000).

Selain harganya, ujar Gus Hilmy, pemesanan tiket di beberapa destinasi wisata dunia tersebut juga harus dilakukan secara daring untuk mengurangi lonjakan pengunjung. Hal ini juga bisa dicontoh penerapannya untuk Borobudur. Di Itali misalnya, pemesanan minimal harus dua minggu sebelumnya.

“Pemesanan tiket online seperti di destinasi dunia lainnya, saya kira lebih efektif. Pemesanannya dikasih pilihan, mau naik ke Candi atau nggak. Kalau nggak naik bisa kapan saja, kalau mau naik harus lihat kuota hariannya. Jika di hari Sabtu sudah full, pemesan akan berganti hari. Seperti kita memesan tiket transportasi umum. Selain itu, alur pengunjung dibuat dengan baik agar tidak berjubel,” saran pria yang juga salah satu pengasuh Pondok Pesantren Krapyak tersebut.

Meski demikian, Gus Hilmy menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah terkait rencana pengadaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata. Rutenya akan melewati Borobudur – Malioboro – Prambanan.

“Shuttle bus kendaraan pariwisata itu bagus. Selain wisatawan lebih tertata, juga dapat mengurangi kemacetan karena busnya sudah disediakan,” kata Gus Hilmy.

Bagikan:
#berita hari ini#MAGELANG#jawa tengah#borobudur#Tiket Borobudur#Hilmy Muhammad#Gus Hilmy

Berita Terkait

    Proyek Waste to Energy: Inovasi Energi Ramah Lingkungan dari BIPI
    Berita Hari Ini

    Proyek Waste to Energy: Inovasi Energi Ramah Lingkungan dari BIPI

    Djawanews.com - PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) telah mengumumkan rencananya untuk memulai proyek Waste to Energy (WtE) pada tahun 2026, dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Profil PLTA Kota Panjang: Sumber Penyediaan Energi Listrik untuk Sumbar dan Riau
    Berita Hari Ini

    Profil PLTA Kota Panjang: Sumber Penyediaan Energi Listrik untuk Sumbar dan Riau

    Saiful Ardianto 03 Oct 2025 10:52
  • Pengembangan Energi Angin di Indonesia: Optimisme AEAI dan Tantangan PLTB?
    Berita Hari Ini

    Pengembangan Energi Angin di Indonesia: Optimisme AEAI dan Tantangan PLTB?

    Saiful Ardianto 02 Oct 2025 12:28
  • Kerja Sama Geely dan Voltron Tingkatkan Infrastruktur Charging Station EV, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    Kerja Sama Geely dan Voltron Tingkatkan Infrastruktur Charging Station EV, Kok Bisa?

    Djawanews.com - Geely Auto bekerja sama dengan Voltron untuk memperluas jaringan charging station EV di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat transisi energi bersih dan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Subsidi Energi Jadi Topik Utama dalam Rapat DPR, Purbaya Dipanggil Prabowo
    Berita Hari Ini

    Subsidi Energi Jadi Topik Utama dalam Rapat DPR, Purbaya Dipanggil Prabowo

    Saiful Ardianto 01 Oct 2025 12:35
  • Pencapaian Target PLTA 72 GW Indonesia: Ada Dukungan Swiss untuk Energi Terbarukan?
    Berita Hari Ini

    Pencapaian Target PLTA 72 GW Indonesia: Ada Dukungan Swiss untuk Energi Terbarukan?

    Saiful Ardianto 01 Oct 2025 10:31

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

PLTA Mentarang: Investasi Rp45 Triliun untuk Pemasok Energi Terbesar IKN
Berita Hari Ini

1

PLTA Mentarang: Investasi Rp45 Triliun untuk Pemasok Energi Terbesar IKN

Bangunan Rendah Karbon: ASEAN Percepat Transisi untuk Lingkungan Berkelanjutan!
Berita Hari Ini

2

Bangunan Rendah Karbon: ASEAN Percepat Transisi untuk Lingkungan Berkelanjutan!

Oh Gini! 7 Komponen PLTA dan Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air
Berita Hari Ini

3

Oh Gini! 7 Komponen PLTA dan Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air

Ada Potensi Energi Nuklir di Kalimantan Barat? Menyongsong Sumber Energi Terbarukan
Berita Hari Ini

4

Ada Potensi Energi Nuklir di Kalimantan Barat? Menyongsong Sumber Energi Terbarukan

Bangunan Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo Roboh, Anggota DPD RI Gus Hilmy: Alarm untuk Implementasi UU Pesantren
Berita Hari Ini

5

Bangunan Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo Roboh, Anggota DPD RI Gus Hilmy: Alarm untuk Implementasi UU Pesantren

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up