Djawanews.com – Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Yanto Apriyanto mencatat adanya fluktuasi sejumlah harga bahan pokok menjelang perayaan imlek.
Pemicunya menurunnya permintaan konsumen akibat diterapkannya Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM).
“Harga telur ayam ras naik dari Rp 21.200 menjadi Rp 21.700/Kg yang masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah sebesar Rp 24.000/Kg. Fluktuasi harga telur ayam ras tersebut disebabkan menurunnya permintaan konsumen dengan diterapkannya PTKM khususnya permintaan dari hotel, restoran dan katering atau horeka saat ini,” jelas Yanto kepada KR Jogja.
Selain telur ayam, harga cabai juga mengalami fluktuasi akibat PTKM.
“Hanya harga cabai rawit merah yang mengalami penurunan dari Rp 66.700 menjadi Rp 64.700/Kg. Sedangkan harga komoditi bapok lainnya relatif stabil dan tidak terjadi lonjakan seperti beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, bawang putih dan bawang merah,” terangnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.