Djawanews.com – Sebanyak 46 kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) hingga kini belum bergabung dalam retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Sementara itu, 51 kader PDIP lainnya telah hadir sejak hari pertama kegiatan tersebut.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengatakan mereka masih dapat bergabung kapan saja selama kegiatan retret berlangsung. Namun, kata Bima, mereka yang datang terlambat akan melewatkan sesi yang disampaikan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
"Ya nggak apa-apa. Karena kita melihat ini kan sesi menteri mulai malam ini dan besok. Yang nggak hadir ini kehilangan sesi Lemhannas," ujar Bima Arya di Kompleks Akmil Magelang, Minggu, 23 Februari.
Kendati demikian, Bima Arya menegaskan bahwa pelaksanaan retret bagi kepala daerah merupakan amanat dari Undang-Undang. Dia berharap, seluruh kepala daerah bisa bergabung dan mendapatkan materi pembekalan.
"Tapi kita berharap yang akan bergabung ini akan banyak sekali mendapatkan perspektif dari seluruh Menko dan menteri-menteri terkait yang akan menyampaikan tentang poin-poin Asta Cita," sambung politisi PAN itu.
Saat ditanya apakah mereka akan hadir pada Senin, 24 Februari, hari ini, Bima Arya tidak memberikan jawaban pasti.
"Teman-teman lihat saja nanti," katanya.
Bima hanya memastikan, bahwa saat ini masih ada 47 kepala daerah yang belum bergabung retret tanpa izin.
"Yang belum bergabung 47 orang," ungkapnya.