Djawanews - Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya senang dengan toleransi yang terjadi di Kota Pekalongan. Dia bangga dengan kekompakan tokoh lintas agama di kota ini.
"Melihat pandangan seperti ini di mana tokoh lintas agama bersama-sama melakukan silaturahim dan berkunjung ke tokoh masyarakat dan tokoh agama, saya merasa 'nggregel' (rasa bangga dan ingin) seraya membayangkan kapan Indonesia mampu seperti itu, mewujudkan kebersamaan dalam perbedaan," kata Habib Luthfi seperti dilansir dari NU Online yang redaksi lihat, Rabu (26/5/2021).
Saat itu Habib Luthfi sedang menerima kunjungan tokoh lintas agama di Pekalongan yang diprakarsai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di kediamannnya Noyontaan Gang 7 Kota Pekalongan, Jawa Tengah Rabu (19/5).
Habib Luthfi punya pesan kepada seluruh tokoh-tokoh agama yang hadir. Dia berharap bisa terus memberikan keteladanan kepada generasi penerus tentang kerukunan, persatuan, dan saling membangun ukhuwah sesama anak bangsa. Habib Luthfi juga mau FKUB Kota Pekalongan mengadakan acara anjangsana ke rumah tokoh agama dan saling berkunjung membawa jemaah.
"Sehingga saling berdialog dan mampu memahami antara satu dengan yang lain. Saya juga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran tokoh lintas agama, ini adalah momentum langka," tegasnya.
Dalam sambutannya Habib Luthfi menceritakan saat dirinya berkunjung ke Syria. Pada waktu malam Natal ada satu gereja yang memberikan tempat bagi lintas agama di samping gereja.
"Selesai misa pastor merapat ke tempat yang disediakan untuk tokoh lintas agama setempat. Selanjutnya mereka saling memberi sambutan hangat mendukung dan semua merasakan kegembiraan akan perayaan natal," ucapnya.
Ketua FKUB Kota Pekalongan KH Ahmad Marzuki mengatakan, kunjungan tokoh lintas agama di rumah Habib Luthfi di hari raya Idul Fitri untuk memperkokoh komitmen kebangsaan yang selama ini telah terjalin dengan baik.