Djawanews.com – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie buka suara soal unggahan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo yang membantah pernyataannya mengenai tenaga kerja asing atau TKA China.
Grace sebelumnya mengatakan TKA yang bekerja sebagai tukang las di Indonesia bukanlah tukang las biasa melainkan memiliki sertifikasi dan kemampuan khusus.
Hal itu ia sampaikan merespons pernyataan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengenai warga negara asing (WNA) China yang bekerja sebagai pekerja kasar alih-alih tenaga ahli.
Roy Suryo pun membantah pernyataan Grace Natalie melalui video yang diunggah akun Twitternya tentang keluhan pekerja Indonesia atas hasil pengelasan oleh TKA asing.
"'Kemampuan khusus' si Tukang Las? Lihat benar pengelasannya. Ambyar," tulis Roy melalui akun Twitternya @KRMTRoySuryo2, Senin (30/5).
Menanggapi hal ini, Grace mempertanyakan konteks video yang diunggah Roy tersebut. "Video yang dipakai oleh Mas Roy tidak diketahui konteksnya apa?" kata Grace saat dikonfirmasi, Kamis, 2 Juni.
Grace Natalie Mangkir dan Bahas TKA Lainnya di Indonesia
"Kemampuan khusus" si Tukang Las ...?
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) May 30, 2022
Lihat Benar Pengelasannya ... 🤣
AMBYAR https://t.co/n8pJsPPQlB pic.twitter.com/W5RLvhAUdD
Grace mengatakan pernyataannya beberapa waktu lalu tak hanya menyebut soal TKA China, tetapi juga TKA dari negara lainnya. Ia menjelaskan keberadaan tenaga kerja asing di Indonesia dikarenakan tenaga kerja dalam negeri belum memiliki kompetensi yang memadai.
Ia lalu mencontohkan dengan proyek kereta cepat yang menggunakan bantuan pekerja asing. Menurutnya, rel berkecepatan tinggi perlu dikerjakan oleh orang yang memang mumpuni.
"Karena rel akan dilewati kereta berkecepatan sangat tinggi, maka pengerjaan relnya pun khusus," ujarnya.
Grace Natalie juga menyebut video yang diunggah Roy tak bisa menggeneralisir seluruh tenaga kerja asing. Sebab, masalah yang dilakukan TKA dalam video tersebut tak bisa merepresentasikan TKA lainnya.
"Lagipula yang saya kritisi adalah narasi Bang Yos (Sutiyoso) yang rasis dan tidak sesuai fakta. Ini kenapa jadi tukang las yang dibahas," tukas dia.
Sementara itu, Roy Suryo mengklaim dirinya tak asal mengunggah video mengenai keluhan pekerja tersebut. Ia mengatakan video itu telah terverifikasi dan bukan hasil rekayasa editing.
"Saya tidak asal posting video tersebut karena source/sumber yang posting pertama kali saya tahu dan sudah terverifikasi. Soundbite dalam video tersebut juga bukan dubbingan, video juga bukan hasil rekayasa editing," kata Roy.
"Dari rompi yang dikenakan para pekerja-pekerja tersebut sebenarnya bisa diketahui lokasinya kan?" sambung dia.
Grace beberapa waktu lalu mengomentari pernyataan Sutiyoso terkait WNA China di Indonesia. Sutiyoso dalam sebuah pidatonya khawatir WNA China bakal menjadi mayoritas di Indonesia.
Grace Natalie pun menyayangkan pernyataan Sutiyoso tersebut. Ia menyebut Sutiyoso rasis dan tak sesuai fakta dan data. "Saya menyayangkan seseorang sekaliber Bang Yos yang memiliki karir panjang di militer dan pemerintahan serta pernah dipercaya Presiden Jokowi sebagai Kepala BIN bisa membuat pernyataan yang begitu rasis, tendensius, dan berlawanan dengan realita dan juga data," ujar Grace dikutip dari YouTube Cokro TV, Kamis, 2 Juni.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.