Djawanews.com – Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan individu dengan golongan darah O memiliki resistensi terhadap virus Corona COVID-19 dibandingkan golongan darah lainnya. Sementara individu dengan golongan darah A disebut paling rentan terjangkit virus berbahaya tersebut.
Golongan darah O lebih resisten terhadap virus Corona, ini faktanya
Riset yang dilakukan lembaga penelitian, Cold Spring Harbor Laboratory di New York, Amerika Serikat itu berdasarkan pengamatan terhadap 206 korban meninggal akibat COVID-19 di Wuhan, China. Dari 206 korban meninggal tersebut, 63 persen di antaranya merupakan orang dengan golongan darah A. Sementara korban meninggal dengan golongan darah O hanya berjumlah 52 orang.
Selaras dengan Cold Spring Harbor, penelitian yang dilakukan tim medis Rumah Sakit Zhongnan, China juga mengungkapkan bahwa orang dengan golongan darah A lebih mudah terinfeksi virus Corona.
“Pasien yang terinfeksi SARS-CoV-2 dengan golongan darah A perlu menerima pengawasan dan perawatan yang lebih ketat. Secara khusus, individu dengan golongan darah A, harus meningkatkan perlindungan diri untuk mengurangi kemungkinan terinfeksi virus Corona,” ungkap Wang Xinghuan, pemipin tim riset Rumah Sakit Zhongnan seperti dikutip Djawanews dari South China Morning Post.
Kendati demikian, Gao Yingdai, peneliti dari State Key Laboratory of Experimental Haematology di Tianjin, China menegaskan semua jenis golongan darah tetap berisiko terpapar virus Corona, tak terkecuali golongan darah A dan O.
“Tidak perlu panik, memiliki golongan darah A, bukan berarti mengindikasikan Anda akan terinfeksi 100 persen. Pun, jika memiliki golongan darah O, tidak berarti Anda benar-benar aman. Anda tetap harus rajin mencuci tangan, menjauhi segala faktor risiko dan mengikuti pedoman kesehatan otoritas setempat,” tegas Gao.