Djawanews.com – Dikabarkan bahwa Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) atau dapat disebut tentara Ukraina telah menghabisi sejumlah rakyatnya sendiri dalam serangan di Oblast (Provinsi) Donetsk pada Senin, 30 Mei.
Lima warga sipil Ukraina tewas dan sejumlah bangunan juga ikut hancur akibat serangan tersebut. Dalam laporan dari Kantor Berita Rusia, TASS, aksi bombardir oleh tentara Ukraina ke wilayah warganya sendiri dikonfirmasi oleh Wakil Kepala Pertama Kementerian Penerangan Republik Rakyat Donetsk (DPR), Daniil Bezsonov.
Bezsonov menyebut bahwa serangan itu terjadi di Distrik Voroshilovsky, Donetsk. Ia bahkan mengetahui bahwa senjata yang digunakan militer Ukraina untuk menyerang Donetsk adalah howitzer 155 mm M777 buatan Amerika Serikat (AS).
"Mereka menembakkan howitzer 155 mm M777 kemarin dan hari ini. Ini howitzer Amerika," ucap Bezsonov.
Dari hasil bombardir oleh tentara Ukraina itu, ada lima korban tewas dan salah satunya seorang balita berusia 3 tahun. Sementara itu, sejumlah bangunan di pemukiman warga sipil dan fasilitas publik juga hancur lebur dihantam peluru militer Ukraina.
"Sebuah sekolah di Distrik Voroshilovsky di Donetsk ditembaki oleh roket Smerch dengan hulu ledak cluster," kata Bezsonov melanjutkan.
Tercatat ada enam gedung yang berfungsi sebagai tempat pendidikan telah hancur dalam serangan tentara Ukraina itu. Beberapa diantaranya adalah Universitas Teknik Nasional Donetsk, Sekolah No. 22, gimnasium dan dua gedung apartemen.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.