Djawanews.com – Gibran Rakabumging Raka memberikan izin kepada gereja-gereja untuk menggelar ibadah natal 2022 tanpa adanya pembatasan jumlah jemaat. Gibran mengizinkan gereja untuk menggunakan 100 persen kapasitas gereja.
Gibran mengatakan kasus aktif Covid-19 atau pasien positif yang dirawat atau isolasi mandiri sudah semakin berkurang. Per kemarin, hanya ada 140 kasus aktif.
"Kalau kita lihat grafiknya kasus aktif di Solo kan sudah semakin berkurang. Udah aman kok. Tenang aja. Udah aman, santai, santai," ujarnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga membolehkan gereja memasang tenda di halaman. Tenda-tenda tersebut diperlukan untuk jemaat yang tak tertampung di dalam gereja.
"Pasang tenda juga enggak apa-apa. Ibadah enggak perlu kita batasi lah ya," katanya.
Ibadah Natal di Solo sebelumnya dilakukan secara online karena pandemi Covid-19. Jemaat hanya bisa mengikuti misa natal dari rumah masing-masing melalui aplikasi video conference yang disiarkan gereja masing-masing.
Pada tahun lalu, jumlah jemaat juga masih dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas gereja.
Gereja-gereja membuka pendaftaran bagi jemaat yang ingin mengikuti ibadah natal secara langsung. Sementara jemaat yang tidak bisa tertampung tetap bisa mengikuti ibadah secara daring.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan tidak akan ada pembatasan pada pelaksanaan ibadah Natal 2022.
"Pelaksanaan ibadah juga tidak ada pembatasan, karena menurut instruksi Kemendagri, PPKM sudah level satu semua. Artinya sudah dilakukan kebebasan-kebebasan yang terukur," ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (16/12).
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.