Djawanews.com – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada para pengurus di tingkat bawah untuk mulai bergerak demi memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Muzani dalam acara konsolidasi kader Gerindra se-Solo Raya di Hotel Lor In, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 8 April.
Muzani meminta para kadernya untuk terus hadir memecahkan masalah yang dihadapai rakyat. Ia menyatakan bahwa hal itu penting demi memenangkan kontestasi pada Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.
“Kita harus terus bersama rakyat dan hadir di setiap masalah yang dihadapi rakyat. Ini adalah cara gerakan kita, gerakan politik rakyat. Sebab kita ingin memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara dengan menjadikan Prabowo Subianto presiden dan Gerindra menang,” ujar Muzani melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Jumat, 8 April.
Muzani berpesan agar seluruh kader tidak perlu meragukan tentang kepastian Prabowo maju atau tidak pada Pilpres 2024. Menurut Muzani, Prabowo tak banyak tampil selama ini karena fokus menjalankan tugas negara sebagai Menteri Pertahanan dibandingkan membuat gimmick politik untuk kepentingan elektoral semata.
“Yang dikerjakan Pak Prabowo sebagai Menhan adalah untuk menguatkan basis pertahanan Indonesia. Dunia dalam ancaman perang, Ukraina perang dengan Rusia. Maka posisi Menhan dalam menjaga pertahanan negara kita menjadi sangat penting. Itu sebabnya Pak Prabowo lebih mementingkan penguatan pertahanan Indonesia dibandingkan meningkatkan survei-survei,” ujar Wakil Ketua MPR itu.
Elektabilitas Prabowo Subianto Bakal Meningkat dengan Gerakan Politik Rakyat
Di media sosial, Muzani menerangkan saat ini banyak tokoh yang lebih mengedepankan hiburan daripada substansi. Akibatnya seolah rakyat dihibur, tapi persoalan substansi kemiskinan, pengangguran, dan lainnya yang dihadapi rakyat tidak tersentuh. “Pak Prabowo lebih memilih subtansi daripada sekedar seremoni,” tuturnya.
Menurut Muzani, Prabowo Subianto juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan-pembangunan yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mulai dari jalan tol, waduk, bendungan, pelabuhan, bandara, dan sentra-sentra industri. Menurutnya, itu semua adalah sumber-sumber kemakmuran yang bisa menjadi kekuatan ekonomi Indonesia pada masa depan.
“Pak Prabowo berkomitmen untuk menjadikan semua yang dibangun oleh Pak Jokowi sebagai sumber-sumber kemakmuran dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Dan ini hanya mungkin dilakukan oleh seseorang yang mengerti tentang masalah ini,” tutur Muzani.
Sejumlah survei masih menempatkan Prabowo di posisi tiga teratas sebagai capres. Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis 3 April lalu, elektabilitas Prabowo sebagai capres mencapai 21,9 persen. Kemudian, dalam hasil Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 7 April lalu, Prabowo berada di urutan kedua dengan elektabilitas 17,6 persen.
Namun elektabilitas Prabowo Subianto terus berpacu dengan calon lain seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, mengatakan dalam satu tahun terakhir, dukungan pada pada Prabowo mengalami penurunan, sebaliknya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo cenderung menguat.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.