Dalam Rangka Meningkatkan Keamanan PLTU Celukan Bawang, General Energy Bali Adakan Pelatihan Petugas Keamanan.
Beberapa waktu lalu, sedikitnya 45 orang dari 75 petugas keamanan PLTU Celukan Bawang mendapat pelatihan dan penggemblengan dari General Energy Bali.
Hal ini dilakukan General Energy Bali guna meningkatkan keamanan pengamanan obyek vital nasional yang sesuai dengan standar Gada Pratama.
Seperti yang diketahui, PLTU Celukan Bawang masuk dalam kategori obyek vital nasional dan fasilitas masyarakat umum khususnya pulau Bali. Hal ini harus dicermati oleh berbagai pihak bahwa selain menekankan kepada kepentingan produksi, faktor keamanan harus terus dilakukan agar kegiatan di kawasan PLTU Celukan Bawang berjalan lancar.
General Energy Bali Gandeng PT Pesona Cipta Security
Pelatihan dan pendidikan petugas keamanan yang diselenggarakan oleh General Energy Bali dibawah pimpinan PT GEB Haji Abdul Djalil ini, menggandeng Polres Buleleng dan perusahaan jasa pengamanan PT Pesona Cipta Security, dilansir dari subbali.com.
Menurut salah satu instruktur pelatihan ini, AKBP Hereni mengatakan PLTU Celukan Bawang merupakan objek vital nasional, sehingga diperlukan keamanan dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat.
“Ini juga sesuai Peraturan Daaerah (Perda) Nomor 24 Tahun 2007, mewajibkan anggota security memiliki ijazah dari tingkatan Gada Pratama, Madya, dan Gada Utama,” tuturnya.
Sebagai informasi, Gada Pratama merupakan pelatihan dasar wajib bagi calon anggota satpam. Pelatihan ini biasanya berlangsung empat minggu dengan pola 232 jam pelajaran.
Adapun materi pelatihan Gada Pratama meliputi:
- Fungsi dan peranan satpam.
- Bela diri.
- Pengenalan bahan peledak.
- Latihan menembak.
- Pengetahuan narkotika.
Dalam pelatihan yang diadakan General Energy Bali yang berlangsung di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak ini, materi pelatihan tersebut disampaikan secara detail.
Mulai dari pengetahuan petugas keamanan dalam melaksanakan tugas pengamanan terbatas maupun keseluruhan di luar dari SOP yang sudah ditetapkan oleh General Energy Bali.
Selain mendapatkan ilmu, petugas keamanan yang ikut dalam pelatihan ini nantinya juga akan mendapatkan ijazah sesuai dengan kualifikasi keamanan obyek vital nasional.
Pimpinan PT General Energy Bali, Abdul Djalil mengapresiasi keseriusan para petugas keamanan yang ikut dalam pelatihan ini.
Secara tegas, beliau menyebut bahwa semua karyawan sebenarnya memiliki peranan dalam menjaga keamanan di kawasan PLTU Celukan Bawang. Hal ini dikarenakan, jika keamanan terjaga, maka karyawan PT General Energy Bali akan bisa bekerja dengan nyaman.