Djawanews.com – Pendeta Luga Tambunan tengah viral dan trending topik karena video lawasnya mengaku pernah ke surga dan mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW berada di dalam neraka. Sontak saja, pernyataan tersebut mengundang perhatian dan amarah dari publik.
Dalam video tersebut, terjadi dialog antara Luga Tambunan dengan beberapa orang lainnya dari agama kristen dan islam. Kemudian, Luga Tambunan dengan percaya diri mengaku pernah ke surga.
Pendeta Luga Tambunan juga menjelaskan bahwa Yerusalem merupakan sebuah nama kota di surga, dirinya juga menjelaskan bahwa hanya ada satu kota itu di surga dan banyak yang tinggal di sana, namun hanya orang-orang tertentu saja.
Video itu diunggah oleh channel youtube Hijrah Total, dengan judul ‘Halu Overdosis!! Pendeta Ngaku Nabi, Pernah ke Surga dan Mengatakan N4bi Muhamm4d Dal4m Ner4ka’, sebagaimana dilansir pada Minggu, 27 Maret 2022.
“Mau tanya pak, tadi bapak bilang melihat surga kan? mau tanya soal-soal nabi, ada gak lihat Nabi Muhammad SAW di surga pak?,” ujar salah satu anggota diskusi bernama Lucas, bertanya kepada Pendeta Luga Tambunan. Kemudian dijawab oleh sang pendeta dengan mengatakan ‘iya’, menegaskan bahwa dirinya mengaku pernah ke surga.
“Teman saya sudah melihat Muhammad di neraka!,” ujar Luga Tambunan.
Pendeta Luga Tambunan Jelaskan Penglihatannya Mengenai Surga
Kemudian, Luga Tambunan menceritakan apa kondisi surga sebagaimana apa yang telah ia lihat sendiri. “Surga itu punya kota, kotanya namanya Yerusalem. Makanya, Yerusalem itu sebenarnya diambil dari nama kota yang ada di surga,” ucap Luga Tambunan menjelaskan.
“Nanti kalau orang ke surga, kotanya namanya Yerusalem, yang tinggal di Yerusalem itu banyak, tapi tentu hanya orang-orang tertentu saja,” lanjut Luga.
“Ada surga tingkat ketiga, kedua, pertama dan firdaus. Kalau di surga tingkat ketiga kamu dapat malaikat, nah malaikat ini melayani saya, bikin kopi, nyuci, ngepel,” ujar Pendeta Luga Tambunan menjelaskan.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.