Jakarta, (29/1/2020) – Praktik prostitusi ABG di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan berhasil di bongkar oleh aparat kepolisian. Para korban yang masih di bawah umur tersebut diperlakukan secara sadis oleh para pelaku.
“Kami menemukan adanya penganiayaan atau kekerasan terhadap korban oleh para pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Santoso mengutip Detik.com, Selasa (28/1/2020)
Korban Praktik Prostitusi Alami Kekerasan dan Dieksploitasi Secara Seksual
Menurut keterangan Irwan, korban berinisal JO (15) tak hanya mendapatkan kekerasan namun juga di eksploitasi secara seksual.
“Korban disundut rokok, ditampar, digigit, ditonjok hidungnya, ditentang kakinya, didotong dengan lutut dengan posisi tangan diikat,” jelas Irwan.
Bahkan, salah satu pelaku juga tega memerkosa korban.
“Salah satu pelaku, selain memperdagangkan korban, juga menyetubuhi korban,” kata Irwan.
Dari kasus ini, polisi kemudian mengamankan empat orang pelaku di apartemen tersebut, yakni NA, MTG alias Ferdi, AS dan JF, serta adal satu lagi pelaku berinisal P yang masih buron.
“P masih kita kejar. Saat ini para pelaku masih diperiksa di Polres Jaksel,” pungkas Irwan.
Kasus tersebut berhasil terungkap setelah Polresta Depok menerima laporan kehilangan anak berusia 15 tahun yang hilang sejak 31 Desember 2019. Polisi kemudian melakukan penyelidikan untuk mengetahui lokasi anak tersebut.
“Berawal dari adanya laporan orang hilang ke Mapolresta Depok pada 22 Januari 2020, terang Irwan.
Pencarian ternyata membuahkan hasil, polisi berhasil mengendus korban. Ia disekap di Tower Jasmin, Apartemen Kalibata City, lantai 10.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan praktik prostitusi anak di bawah umur di apartemen tempat korban disekap.