Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Gegara Minyak Goreng, Survei Sebut Kinerja Presiden Jokowi Turun Drastis
Presiden Joko Widodo (Dok. Antara)

Gegara Minyak Goreng, Survei Sebut Kinerja Presiden Jokowi Turun Drastis

MS Hadi
MS Hadi 28 April 2022 at 04:35pm

Djawanews.com – Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo menurun drastis berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia periode April 2022.

Salah satu penyebabnya yaitu isu kelangkaan minyak goreng. Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menilai, isu minyak goreng beberapa waktu belakangan ini memang mempengaruhi persepsi publik terhadap kepuasan kinerja pemerintah.

Sehingga wajar saja jika terjadi penurunan tingkat kepuasan."Yang paling gamblang tentu isu seputar minyak goreng yang sudah berjalan beberapa bulan ini.

Ini pasti mempengaruhi persepsi publik terkait kepuasan mereka terhadap kinerja pemerintah," kata Willy kepada wartawan dikutip Kamis, 28 April.

 "Apalagi yang paling merasakannya adalah kelas bawah. Wajar jika tingkat kepuasan menurun," imbuhnya.

Selain isu minyak goreng, Willy menyebut sejumlah isu lainnya juga mempengaruhi persepsi publik terhadap kinerja pemerintah. Di antaranya yaitu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), hingga isu penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Itu sedikit banyak saya kira ini turut berpengaruh juga terhadap persepsi publik," kata Willy.

Baca Juga:
  • Tiga Hakim Jadi Tersangka Suap Vonis Lepas Kasus Korupsi Ekspor CPO
  • Kemendag Beri Sanksi ke 66 Pelaku Usaha Minyakita yang Terbukti Langgar Aturan
  • Tips Merebus Telur Agar Mudah Dikupas, Ini Rahasianya

Meski tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah terjun bebas, Willy mengatakan bahwa Presiden Jokowi sedang berusaha keras menaikan kepercayaan publik dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menjawab isu-isu negatif yang bermunculan.

"Saya melihat pemerintah berusaha keras dalam upaya mengembalikan kepercayaan publik dengan beberapa program yang diluncurkan," kata Willy.

Kenaikan sejumlah bahan pokok dan BBM harus dijadikan pekerjan rumah yang harus segera ditemukan jalan keluarnya.

Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR  RI mengatakan, butuh formulasi yang bagus dari pemerintah untuk mendukung kerja keras mengembalikan kepercayaan publik.

Misalnya, pemerintah harus mampu menjaga daya beli masyarakat hingga menjaga angka kemiskinan dan pengangguran tidak naik.

Willy meyakini, Presiden Jokowi beserta jajaran menterinya mampu menjawab permasalahan tersebut.

"Untuk itu sebenarnya pemerintah kita sudah terbiasa membangun formulasi kebijakan yang tetap membuat semaunya tetap terjaga," kata Willy.

Untuk diketahui, Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru terkait kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.

Hasilnya, tren tingkat kepuasan publik menurun.

Direktur Eksekutif Indiktor Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, pada April 2022 kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi hanya 59,9 persen.

Jumlah ini menurun jika dibandingan pada Januari 2022 yang mencapai 75,3 persen dan Februari 2022 sebanyak 71,7 persen.

"Yang puas atau sangat puas, kalau kita total 59,9 persen, yang kurang puas 38,6 persen. Jadi lebih banyak yang puas, tapi trennya memang ada penurunan," kata Burhanuddin dalam rilis survei secara daring, Selasa 26 April.

Dari hasil survei Indikator, terdapat sejumlah alasan yang menyebabkan kinerja Jokowi dinilai kurang memuaskan. Alasan yang paling banyak dijawab responden adalah harga-harga kebutuhan pokok meningkat sebanyak 38,9 persen.

Kemudian disusul dengan alasan kurang berpihak kepada rakyat kecil sebesar 9,7 persen, lalu pemberian bantuan tidak merata atau tidak tepat sasaran 8 persen.

Namun menurut Burhanuddin, ada dua hal yang menjadi momentum turunnya kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Keduanya itu menyangkut isu minyak goreng.

"Ada dua peristiwa besar. Satu, presiden menyetop ekspor minyak goreng. Nah kedua, langkah Jaksa Agung untuk menetapkan tersangka mereka yang disebut sebagai mafia minyak goreng," kata Burhanuddin.

"Jadi minyak goreng jangan underestimate ya. Minyak goreng memang terkesan sederhana, tetapi efeknya luar biasa," ucapnya.

Berita ini sudah tayang di media partner Djawanews, Era.id dengan judul: Karena Minyak Goreng, Survei Sebut Kinerja Presiden Joko Widodo Menurun Drastis

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#SURVEI#minyak gireng#Willy Aditya#kepuasan publik ke jokowi#Burhanuddin Muhtadi#JOKOWI

Berita Terkait

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
    Berita Hari Ini

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

    Djawanews.com - Legalisasi tambang minerba ilegal dengan skema izin pertambangan rakyat (IPR) tengah menjadi perbincangan hangat. Indonesian Mining & Energy Forum (IMEF) mendesak pemerintah untuk mengkaji ulang ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

    Saiful Ardianto 20 Aug 2025 10:27
  • PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea
    Berita Hari Ini

    PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea

    Saiful Ardianto 19 Aug 2025 14:33
  • PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
    Berita Hari Ini

    PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

    Djawanews.com - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Boh di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan energi berkelanjutan di wilayah tersebut. PLTA ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?
    Berita Hari Ini

    Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?

    Saiful Ardianto 18 Aug 2025 09:58
  • Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Saiful Ardianto 15 Aug 2025 15:54

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
Berita Hari Ini

1

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
Berita Hari Ini

2

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
Berita Hari Ini

3

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
Berita Hari Ini

4

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
Berita Hari Ini

5

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up