Jakarta, (13/01/2020) – Gardu PLN Cempaka Putih terbakar pada sekitar pukul 06.45 WIB. Kebakaran gardu induk yang terletak di Jalan Ahmad Yani tersebut membuat pemadaman di kawasan Cempaka Putih, Sunter, Kemayoran, dan Kelapa Gading.
Dilansir dari Kompas, PLN telah melakukan berbagai upaya agar dampak kebakaran tidak meluas. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan langsung oleh General Manajer PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad yang mengatakan jika pihaknya telah meminimalisir dampak pemadaman listrik.
Usaha yang dilakukan PLN agar pemadaman listrik tidak berdampak pada wilayah lainnya adalah dengan cara memindahkan jaringan listrik pada jalur lain. Ikhsan juga menyatakan jika beberapa wilayah di Jakarta yang terdampak pemadaman akan segera pulih kembali.
Penyebab Terbakarnya Gardu PLN Cempaka Putih
Sebelumnya, guna memadamkan api empat mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan Damkar di gardu listrik dengan luas 25 meter persegi tersebut. Meskipun setelahnya listrik mengalami pemadaman, namun secara berangsur listrik kembali normal.
Untuk sementara, penyebab kebakaran Gardu PLN Cempaka Putih diduga akibat adanya korsleting listrik. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Hardisiswan, dilansir dari Viva News.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian material yang diakibatkan oleh pemadaman dan kebakaran tersebut ditaksir mencapai miliaran rupiah. Atas hal tersebut, PLN juga meminta maaf kepada masyarakat yang sempat terkena dampak pemadaman listrik.
Terkait dengan pemadaman listrik yang terjadi, menurut PLN hal tersebut terpaksa harus dilakukan guna menghindari efek dan kemungkinan buruk akibat kebakaran. Travo utama gardu induk yang terbakar dan bertegangan tinggi membuat PLN memadamkan aliran listrik sementara.
Meskipun penyebab kebakaran Gardu PLN Cempaka Putih dikarenakan korsleting, namun pihak PLN akan mencari penyebab lebih mendalam dengan cara melakukan uji laboratorium forensik.