Djawanews.com – Sebanyak 1.400 karyawan di penyedia layanan kesehatan terbesar di Negara Bagian New York, Northwell Health, telah dipecat karena menolak untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19, menurut juru bicara, Joe Kemp.
Seperti perusahaan perawatan kesehatan lain yang baru-baru ini memberhentikan pekerja karena tidak mematuhi mandat vaksin, karyawan yang dipecat mewakili sebagian kecil dari tenaga kerja Northwell lebih dari 76.000, yang semuanya telah menerima vaksin COVID-19.
Mandat vaksinasi New York untuk petugas kesehatan mulai berlaku minggu lalu. Beberapa negara bagian lain, termasuk California, telah memberlakukan tindakan serupa.
Pejabat telah memuji persyaratan dengan meningkatkan tingkat vaksinasi, meskipun sejumlah kecil karyawan telah memutuskan mereka lebih suka kehilangan pekerjaan daripada mendapatkan vaksin COVID-19.
Northwell mengumumkan mandat vaksinasi COVID-19 pada Agustus, beberapa minggu sebelum persyaratan negara bagian. Mandat perusahaan diperluas ke pekerja klinis dan non-klinis.
"Tujuan kami bukan untuk memberhentikan karyawan. Tujuan kami adalah membuat orang divaksinasi," kata Kemp mengutip Reuters 5 Oktober.
Kemp mengatakan, penghentian tidak akan berdampak pada perawatan pasien di 23 rumah sakit Northwell dan fasilitas lainnya.
"Northwell menyesal kehilangan karyawan dalam keadaan seperti itu," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
"Kami berutang kepada staf kami, pasien kami, dan komunitas yang kami layani untuk divaksinasi 100 persen terhadap COVID-19," tandas perusahaan.
Diberitakannya sebelum, bulan lalu Presiden Joe Biden membidik resistensi vaksin di Amerika Serikat (AS), mengumumkan kebijakan yang mengharuskan sebagian besar karyawan federal untuk mendapatkan vaksin COVID-19 dan mendorong pengusaha besar agar pekerja mereka divaksinasi atau diuji setiap minggu. Kebijakan juga berlaku terhadap pekerja kesehatan.
Langkah tegas dan pengetatan kewajiban vaksinasi COVID-19, yang disampaikan Presiden Biden dalam pidato dari Gedung Putih, akan berlaku untuk sekitar dua pertiga dari semua karyawan AS, mereka yang bekerja untuk bisnis dengan lebih dari 100 pekerja.
Di bawah rencana Presiden Biden, pemerintah juga akan mewajibkan vaksinasi untuk lebih dari 17 juta petugas kesehatan di rumah sakit dan lembaga lain yang berpartisipasi dalam program sosial Medicare dan Medicaid untuk orang Amerika yang miskin, cacat, dan lanjut usia, kata pejabat senior pemerintah.
"Kami sudah bersabar. Tapi kesabaran kami menipis, dan penolakanmu merugikan kami semua," kata Presiden Joe Biden kepada jutaan orang Amerika yang menolak untuk mendapatkan suntikan virus corona 9 September lalu.