Djawanews.com – Seorang nenek bernama Ni Jero Sami yang telah berusia 77 tahun warga Dusun Beluhu, Desa Suter, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, meninggal dunia diduga kuat karena tersengat lebah. Peristiwa tersebut terjadi ketika sang nenek sedang berada di kebun dan mendapatkan serangan dari banyak lebah.
“Warga Desa Suter meninggal dunia akibat sengatan lebah liar (dan) dinyatakan meninggal dunia di RSUD Bangli,” kata Kasubag Humas Polres Bangli Iptu Wayan Sarta, Senin, 24 Januari.
Kronologi Nenek Ni Jero Sami Meninggal karena Sengatan dan Serangan Sekelompok Lebah
Nenek Ni Jero Sami meninggal pada Jumat (21/1) lalu sekitar pukul 18.30 Wita. Sebelumnya, pada pukul 09.05 Wita, korban berangkat menuju kebun di dekat rumahnya untuk mencangkul. Selang dua jam, suami korban I Ketut Sujana (80) mendengar teriakan korban dari kebun.
Kemudian, Sujana langsung bergegas mendatangi sumber suara dan belum sampai di tempat korban, dia juga mendapat serangan lebah. Lalu, Sujana menyalakan obor untuk menyelamatkan korban yang sudah tidak berdaya diserang kawanan lebah liar tersebut.
“Lalu korban diangkat ke rumahnya menggunakan gerobak dorong. Selanjutnya korban dan saksi yang dievakuasi ke RSUD Bangli menggunakan mobil oleh para tetangga untuk mendapatkan perawatan,” imbuhnya.
Menurut Wayan Sarta, berdasarkan kesimpulan sementara tim medis RSUD Bangli, korban yang merupakan seorang nenek bernama Ni Jero Sami meninggal karena syok dari serangan lebah liar. “Bahwa korban meninggal karena syok anasilaktic atau reaksi alergi akibat sengatan lebah,” ujarnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.