Djawanews.com – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk, Nafhan mengonfirmasi kasus keracunan massal yang dialami puluhan pengungsi korban longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (18/2) malam.
Para pengungsi mengalami gejala muntah, mual, pusing dan diare usai mengonsumsi mie ayam pemberian donatur.
"Diduga karena makanan ringan dari donatur," kata Nafhan dikutip dari CNN.
"Lebih dari 10 orang dirawat di Puskesmas. Yang di RS belum dipastikan pengungsi atau relawan," katanya.
Terpisah, Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama menegaskan keracunan massal tersebut bukan karena olahan makanan dari Tagana Kemensos.
"Warga yang mengalami gejala tersebut diperkirakan akibat mengkonsumsi mie ayam yang dibagikan sore hari sekitar pukul 15.00 WIB oleh salah satu donatur atau pemberi bantuan. Jadi saya tekankan bukan dari dapur umum," kata Harviadhi.
Simak terus update keracunan pengungsi Nganjuk. Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.