Djawanews.com – Humas Lapas Kelas II A Kota Pekalongan, Anang Saefulloh mengungkapkan sekitar 150 narapidana dievakuasi, pada Senin (8/2/2021) akibat banjir yang semakin tinggi.
Para napi dievakuasi ke rutan terdekat usai banjir dengan ketinggian 45-50 centimeter melanda lapas.
"Para napi terpaksa dipindahkan karena kondisi lapas saat ini tidak memungkinkan. 100 Napi dipindahkan ke Rutan Pekalongan dan 50 Napi ke Rutan Kabupaten Batang," jelas Anang dikutip dari Pantura Post.
Para napi tersebut dievakuasi dengan kondisi tangan terborgol menggunakan bus armada lapas Kota Pekalongan.
Kini, dari total keseluruhan 248 orang napi di Lapas Kelas II A Kota Pekalongan, hanya tersisa 98 napi yang masih bertahan.
"Kami belum tahu apakah nanti mereka dikembalikan lagi ke Lapas Kota Pekalongan apa tidak. Kami masih menunggu intruksi pimpinan kami di Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah," jelas Anang.
Simak terus update berita seputar Pekalongan dan Jawa Tengah. Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.