Djawanews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan, pihaknya tidak akan menggelar perayaan tahun baru di masa pandemi Covid-19.
“Tahun baru tidak ada perayaan,” ujar Ganjar Prabowo, melansir laman resmi Pemprov Jateng, Selasa (29/12/2020).
Ganjar pun meminta kepada masyarakat berada di rumah saja saat malam pergantian tahun. Apabila ada yang nekat menggelar perayaan Tahun Baru 2021 dengan berkerumun, akan ditindak tegas oleh aparat gabungan dari polisi, TNI, dan Satpol PP.
“Semua ada di rumah. Tentu polisi (dan petugas terkait lainnya) mengambil tindakan tegas (terhadap pelanggar),” kata Ganjar menandaskan.
Kesepakatan untuk menindak tegas orang-orang yang merayakan tahun baru di tengah pandemi Covid-19 juga mendapat dukungan dari bupati dan wali kota di Jateng.
Dengan demikian, seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah tidak akan menggelar kegiatan perayaan tahun baru.
Ganjar berharap agar intruksinya itu dipatuhi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah Budiyanto Eko Purwono mengatakan, pihaknya akan menindak tegas pihak yang terlibat dalam perayaan Tahun Baru.
“Pak Gubernur menegaskan agar perayaan Tahun Baru dilarang,” ujar Budiyanto.
Dia menyatakan, Satpol PP Jateng bersama TNI/Polri, serta Satpol PP se-Jawa Tengah akan melakukan pencegahan lebih tegas, sehingga perayaan Tahun Baru tidak ada di Jateng.
Simak perkembangan informasi terkini seputar olahraga hanya di Warta Harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.