Djawanews.com – Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), menegaskan bahwa pihaknya tak memberikan izin bagi semua acara atau kegiatan dengan potensi kerumunan. Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran covid-19.
"Kami tidak mengizinkan acara yang menimbulkan kerumunan, yang sifatnya ramai-ramai tidak diizinkan," ungkap Ganjar, Rabu (18/11/2020), dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, semua kegiatan dengan potensi menimbulkan kerumunan harus mendapat izin dari kepolisian dan Satgas Covid-19 Jawa Tengah. Ganjar mengatakan, pihaknya tengah memetakan agenda-agenda besar dengan potensi picu kerumunan. Gubernur Jateng meminta agar semua pihak mampu menahan diri.
"Termasuk di tempat-tempat pariwisata kemarin dievaluasi kita sampaikan agar Dinas Pariwisata juga mengontrol. Kalau sudah berlebihan, tidak terkontrol dengan baik, tutup, bubarkan," tegasnya.
"Maka seluruh yang sekarang ingin menyelenggarakan acara dengan keramaian kita minta untuk betul-betul protokolnya disiapkan," tambah Ganjar.
Ganjar mengatakan, sebenarnya kegiatan dengan jumlah orang banyak bukanlah masalah. Akan tetapi, ia menekankan mengenai pengerapan protokol kesehatan yang ketat, misalnya wajib bermasker dan tempat duduk dalam jarak tertentu.
"Inilah yang disebut sebagai adaptasi kebiasaan baru, tapi kalau kerumunan yang tidak terkontrol tidak teratur, itu yang sangat membahayakan," ungkap Gubernur Jateng.
Dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.