Djawanews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk membatasi jam operasional pusat keramaian di wilayah masing-masing pada libur Nataru mendatang.
Upaya pemerintah Jawa Tengah untuk menekan penyebaran Covid-19 ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kerumunan saat libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Bahkan lebih jauh, Ganjar meminta jajarannya untuk menutup dengan tegas pusat keramaian yang sulit diatur.
"Kita minta semua, sekarang dievaluasi. Kita minta kontrol dari Dinas Pariwisata, Satpol PP, kepolisian, dan TNI untuk ada pembatasan-pembatasan (objek wisata, mal, restoran, dan pusat keramaian lain, red), kalau itu sulit ditutup saja," kata Ganjar dikutip dari Antara.
Ganjar Pranowo lebih lanjut mengatakan arahannya tersebut telah disampaikan kepada pemangku jabatan di kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
"Mudah-mudahan bupati/wali kota yang lain dengan kondisi lokalitas yang ada mereka juga melakukan pembatasan," ujar Ganjar Pranowo.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.