Djawanews.com – Partai Garuda atau Partai Gerakan Perubahan Indonesia menjadi salah satu dari 17 partai politik yang lolos sebagai peserta Pemilu 2024. Ini berarti menjadi kali kedua partai yang dideklarasikan pada tahun 2015 mencoba peruntungan merebut dukungan masyarakat Indonesia untuk meraih kursi di Senayan.
Partai yang kini mendapatkan nomor urut 11 ini pada tahun 2019 lalu juga sempat lolos sebagai peserta Pemilu. Namun partai ini gagal menempatkan wakilnya di kursi Parlemen. Saat itu, Partai Garuda hanya mampu mendapatkan 702.536 suara atau 0,50 persen dari suara sah nasional. Partai ini menempati posisi kedua terbawah di atas Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Berbeda dengan partai lain yang memiliki tokoh sentral identik dengan partai, tokoh utama yang tercantum dalam daftar pimpinan Partai Garuda cenderung belum banyak dikenal publik sampai saat ini.
Bahkan, Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana malah lebih dikenal sebagai adik dari Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta sekaligus mantan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Bahkan, Ahmad Ridha sempat tercatat sebagai salah satu calon legislatif Partai Gerindra pada Pemilu 2014.
Ridha mengakui Partai Garuda selama ini tak terlalu tampak di permukaan karena tak punya kader yang dikenal publik. Ia mengklaim Partai Garuda dibentuk atas dasar cara berpikir yang anti-mainstream atau tidak lumrah.
"Kami tidak mainstream. Mainstream yang saya maksud adalah ada tokoh besar di belakang, ada uang besar di belakang. Semua kantor di daerah dari DPC dan DPD tidak kami biayai sepeser pun," ujar Ridha.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.