Djawanews.com – Menteri Kebudayaan Fadli Zon secara tegas membantah kabar viral di media sosial mengenai rencana pemasangan eskalator di Candi Borobudur. Dia mengatakan pihaknya kini mengupayakan pemasangan lift kursi atau chairlift untuk mempermudah mobilitas lansia dan orang berkebutuhan khusus.
"Ya penegasan, itu tidak ada. Kan di video yang beredar bahwa itu dipasang eskavator, bukan eskalator. Pemasangan eskavator istilah eskalator dan eskavator udah confusing, udah salah. Jadi saya tegaskan tidak ada itu pemasangan eskalator, yang ada kita memang merencanakan sudah lama, pemasangan chairlift," ujar Fadli Zon, Senin, 26 Mei.
"Chairlift itu yang satu kursi untuk inklusivitas, untuk disabilitas untuk senior, untuk bante-bante atau apa, biksu-biksu yang senior yang bisa naik ke atas dan ini sudah dipraktekkan sudah dilakukan di semua cagar-cagar budaya di dunia," sambungnya.
Pemasangan chairlift ini, menurut Fadli, juga sudah dipraktikkan di salah satu keajaiban budaya dunia yang terletak di Kamboja. Bahkan ada pula di cagar-cagar budaya di negara lainnya.
"Saya sudah 3 kali ke Angkor Wat, di Angkor Wat ada, saya sudah ke Akropolis di Atena, itu juga ada biasa itu, rampway yang kayak begitu. Bahkan kalau anda google aja di Sistine Chapel, di mana Vatikan juga ada kan banyak itu, kardinal-kardinal yang sudah sepuh, yang sudah senior, itu untuk inklusivitas itu sudah rencana kita lama," ungkap mantan Wakil Ketua DPR RI itu.
Fadli tak menampik jika pemasangan chairlift ini salah satunya untuk mengakomodasi kunjungan Presiden Prabowo ke Borobudur. Menurutnya, chairlift tidak akan merusak candi-candi, namun masih dalam penjajakan utamanya dari sisi keamanan.
"Ya mungkin rampway-nya, tapi ke depan kita akan mencoba ini lagi kita jajaki untuk seterusnya, tapi tentu kita lihat dari sisi keamanan, dan itu tidak merusak sama sekali," kata politikus Gerindra itu.
Namun sekali lagi, Fadli memastikan bahwa tidak ada pemasangan eskalator di Borobudur. "Tidak ada lift, cuma stair. Jadi bukan, jangan bayangin lift elevator kayak begini atau eskalator, itu tidak ada, tau kan? Harus tau dulu barangnya, sehingga nanti membayangkannya beda," pungkasnya.
Di media sosial tersebar unggahan video berisi sejumlah plat besi hingga papan kayu dipasang di sejumlah tangga Candi Borobudur menuju ke puncak.
Pemasangan sejumlah plat besi hingga papan kayu ini dipersiapkan demi menyambung kunjungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Lantas, unggahan video itu pun mengundang respons netizen.
"Dapat kabar dari temen bahwa ada yang minta eskalator dipasang di Candi Borobudur. Apa mungkin konsepnya begini, ya," tulis cuitan akun @madi****.”
Info dari lokasi Candi Borobudur sdg dilakukan rekayasa sarana eskalator khusus utk naik ke atas candi tanpa melewati tangga batu curam. Batu candi bisa bertahan ratusan tahun bebas unsur logam. Tp di Indonesia, candi usia 1200 thn dipasangi escalator krn Presidennya pengen naik," cuit akun @IGN***.