Djawanews.com – Sekretaris Dinas Perhubungan (Dinhub) Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo mengungkapkan evaluasi penyekatan yang dilakukan Pemkot bersama pihak keamanan dari tanggal 6-24 Mei.
Selama nyaris empat pekan, Pemkot Pekalongan mengadakan penyekatan pra dan pascalibur Lebaran di tiga titik, yakni monumen (THR), pintu keluar tol atau depan Pasar Grosir Setono, dan di kawasan alun-alun (pasar swalayan Hypermart).
Selain itu, penyekatan juga dilakukan di kantor Samsat, pintu keluar tol, dan di pintu masuk Terminal Bus Kota Pekalongan.
“Selama masa larangan mudik lebaran kemarin tercatat sebanyak 150 unit kendaraan pemudik memasuki wilayah Kota Pekalongan. Rinciannya, 135 unit kendaraan pemudik berasal dari luar daerah Kota Pekalongan, dan 15 unit kendaraan milik warga lokal asli Kota Pekalongan dengan plat nomor luar daerah,” kata April dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng.
“Dari jumlah pemudik yang masuk dalam data penyekatan lebaran kemarin, hampir seluruh dari pemudik sudah membawa hasil tes PCR negatif Covid-19, khususnya pemudik dari arah barat. Sisanya yang tidak membawa hasil tes PCR sudah diminta untuk mengikuti swab antigen di pos penyekatan yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan. Alhamdulillah hasilnya juga negatif, sehingga semuanya dipastikan aman,” lanjutnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.