Djawanews.com – Diketahui bahwa fraksi Partai Gerindra telah mengirim surat untuk meminta pembebasan Habib Rizieq Shihab kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut direspon oleh Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (Unair), Henry Subiakto. Ia menilai aneh dan sanksi dengan rencana Partai Gerindra terkait rencana pembebasan Habib Rizieq Shihab.
Alasannya, menurut Henry Subiakto, pembebasan Rizieq Shihab sangat berbahaya dan berisiko, mengingat belakangan ini tensi politik jelang Pilpres 2024 mulai panas.
Mulanya Henry memaklumi peran partai untuk melakukan demikian. Hal ini tak ubahnya seperti lakon beberapa politisi dalam menanggapi sejumlah persoalan.
Peran politisi itu seperti tergambar dalam peranan politisi kawakan Gerindra, Fadli Zon yang dikenal lantang. Hal itu diungkap Henry melalui Twitter pribadinya. “Peran politik yang logis mirip yang dilakukan Fadli Zon,” tulis Henry Subiakto pada Selasa, 10 Mei.
Dugaan Gerindra Ingin Gaet Hati Pendukung Habib Rizieq Untuk Prabowo di Pilpres 2024
Mantan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu menduga, motif Gerindra membebaskan Rizieq Shihab berkaitan erat dengan Pilpres 2024 nanti. Sebab dinilai, Rizieq Shihab hingga kini masih tergolong berpengaruh bagi pengikutnya dan memiliki kantong suara banyak.
Sehingga, lanjut Henry, upaya Gerindra untuk bebaskan Rizieq Shihab sejatinya untuk mengambil hati pendukungnya yang sempat kecewa. Mengingat pasca Pilpres 2019 lalu, Prabowo telah membuat pendukugnya sakit hati lantaran balik arah masuk cabinet Jokowi.
“Untuk ambil hati pendukung yang kecewa karena Prabowo jadi Menhan & diam saat HRS dihukum,” katanya.
Jadi, kata Henry, langkah Gerindra merupakan modal politik untuk Pemilu 2024. “Jika pembebasan mereka sukses, itu modal politik yang bagus bagi Gerindra 2024,” tuturnya.
Meski begitu, ada satu hal yang membuat Henry khawatirkan pasca Habib Rizieq Shihab bebas. “Persoalannya siapa yang jamin saat bebas mereka tidak bikin gejolak politik?” kata Henry tegas.
Sebelumnya, Henry Subiakto membagikan link berita berisi Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Ferry Juliantono berencana mengirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pembebasan Habib Rizieq Shihab, Munarman, dan aktivis Islam lainnya dari balik dipenjara.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.