Djawanews.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus bekerja dengan maksimal pada 2021. Hal tersebut diungkapkan oleh Suwardi, Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY.
Ia mengatakan, sebanyak 200 ASN dan tenaga pembantu (naban) saat ini bekerja di rumah atau work from home (WFH) karenak punya penyakit penyerta. Menurutnya, hal tersebut merupakan persoalan yang butuh disikapi pemerintah DIY.
"Eksekutif ini kan pelayan publik. Jadi harus bisa memberikan jaminan kepercayaan kepada masyarakat. Kalau adanya WFH ini pelayanan tetap berjalan," terang Suwardi, Minggu (03/01/2021), dikutip dari tribunjogja.com.
Masing-masing OPD di DIY, terangnya, harus memastikan bahwa rekomendasi WFH telah sesuai dengan kondisi yang terjadi. Selain itu, pihaknya berharap inspekrorat berperan aktif dalam mengawasi dan memastikan bahwa WFH tak mengganggu kinerja para ASN.
Tak hanya itu, Suwardi mengatakan bahwa satgas covid-19 perlu diaktifkan di masing-masing OPD di DIY. Hal tersebut, lanjutnya, untuk memudahkan pengawasan yang dilakukan oleh Gugus Tugas Covid-19 DIY.
Selain ungkapan DPRD DIY soal kinerja ASN, dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.