Djawanews.com – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya mendukung film 'Woman from Rote Island' berkompetisi di ajang Academy Awards atau Piala Oscar ke-97. Dia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar memberikan dukungan.
Hal itu disampaikan Dasco usai menerima delegasi film 'Woman from Rote Island' di Ruang Delegasi DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 28 November.
"Hari ini kami telah bersepakat bahwa film 'Woman from Rote Island' akan kita dukung penuh, dan juga kepada seluruh rakyat Indonesia, kami minta dukungannya Indonesia menuju Piala Oscar melalui film ini," kata Dasco.
Dia lantas mengungkapkan bentuk dukungan konkret dari DPR maupun pemerintah terhadap film tersebut. Salah satunya dengan melobi publisher untuk kembali menayangan ulang film tersbut ke bioskop-bioskop.
Selain itu, DPR secara khusus meminta pejabat hingga influencer mempromosikan film 'Woman from Rote Island'.
"Kami meminta keada seluruh pejabat publik untuk ikut mempromosikan, seluruh influencer," kata Dasco.
"Kemudian kami meminta kepada pemilik layar lebar untuk kemudian memutar kembali film ini agar kemudian seluruh rakyat Indonesia dapat menikmati film ciptaan karya anak bangsa yang juga-juga kemudian memperlihatkan keindahan sebuah pulau yang patut dan layak dipromosikan mewakili Indonesia," imbuhnya.
Sementara, sutradara Jeremias Nyangoen meminta dukungan semua pihak agar karyanya bisa mendapatkan hasil terbaik dari ajang Piala Oscar tersebut.
"Dengan dukungan pemerintah maupun Bapak-bapak yang ada di Dewan untuk mensupport film ini semoga sampai langkah terakhir film Woman From Rote Island menuju Oscar sampai di mana kita tidak tahu tapi kita ingin seperti negara-negara yang sudah lebih dulu tumbuh dan berkembang dalam perfilman. Sekali lagi terima kasih teman-teman media semuanya, terima kasih," ucapnya.
Dia menilai pemerintah sejauh ini telah banyak mendukung film Indonesia. Jeremias bahkan mengamini karya film movie anak bangsa berkembang dengan pesat.
"Dan kami mengharapkan bahwa tentulah bantuan dari pemerintah karena apa tangan pemerintah kan sangat panjang untuk bisa menjangkau itu gitu loh. Dan itu juga yang dilakukan oleh India, Cina, Korea. Kami ingin juga seperti itu tumbuh berkembang," kata Jeremias.