Djawanews.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan 43,17 ton sampah saat melakukan pembersihan usai gelaran pesta rakyat memeriahkan pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pada Minggu kemarin.
"Total volume sampah penanganan kebersihan pesta rakyat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 196 meter kubik atau setara 43,17 ton," kata Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto dalam keterangannya, Senin, 21 Oktober.
Asep menuturkan, pasukan kebersihan ini ditempatkan di sejumlah lokasi utama yang menjadi pusat pelaksanaan acara dan keramaian massa untuk memastikan Jakarta tetap bersih baik selama acara berlangsung ataupun setelahnya.
Sebanyak 1.500 petugas yang dikerahkan berasal dari 6 wilayah suku dinas lingkungan hidup kota dan kabupaten administrasi, serta UPS Badan Air.
Selain personel, DLH juga mengerahkan berbagai sarana dan prasarana untuk menjaga kebersihan, termasuk 45 unit road sweeper, 15 unit truk anorganik, 10 unit mini dump truck, 13 bus toilet serta fasilitas kebersihan yang menunjang masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya.
"Kami juga menempatkan banyak tempat sampah tambahan di area-area publik untuk memudahkan masyarakat menjaga kebersihan selama acara berlangsung," ucap Asep.
Sebagai informasi, 13 Panggung Pesta Rakyat digelar sepanjang Sudirman-Thamrin untuk memeriahkan pelantikan Prabowo-Gibran.
Ada Panggung Sumatera di Depan Gedung BRI, Panggung Kalimantan di Depan Mid Plaza, Panggung Sulawesi di Depan Gedung BNI Tower, Panggung Nusantara di Depan Gedung Plaza Indonesia, Panggung Jawa di Depan Gedung Sarinah, Panggung Papua di Bundaran Patung Kuda, dan Panggung IKN di Taman Pandang Istana Merdeka.
Selain itu, beberapa panggung lain juga digelar di Depan Hotel Mandarin Oriental, Depan Darma Intiland, Depan Gedung Jaya, Area Chillax, Pintu 6 Gelora Bung Karno, dan Depan fX Sudirman.