Djawanews.com – Sebuah video yang memperlihatkan penceramah Ustaz Abdul Somad atau UAS ketika menghadiri acara tablig akbar di Aceh Tenggara viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter MCAOps, pada Minggu 29 Mei 2022. Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyebut kehadiran UAS di lokasi tablig akbar di Aceh Tenggara itu disambut mirip seperti presiden.
Agenda lain UAS di Aceh Tenggara adalah mengunjungi lokasi acara sunatan massal pengobatan gratis yang diadakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Disambut masyarakat bak presiden, di hari kedua di Aceh Tenggara Ustaz Abdul Somad menghadiri tablig akbar serta mengunjungi sunatan massal dan pengobatan gratis yang digelar oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI)," cuit pengguna Twitter MCAOps dikutip pada Senin 30 Mei.
Terlihat UAS tiba di lokasi tablig akbar dengan menumpangi mobil hitam lengkap dengan pengawalan sejumlah orang. Ketika mobil yang ditumpangi UAS itu masuk ke area acara, sejumlah santri berdiri sambil berjejer menyambut ustaz yang baru saja bikin heboh karena diusir dari Singapura beberapa waktu lalu itu.
Unggahan ini langsung dibanjiri komentar dari netizen. Banyak di antara mereka yang merinding UAS disambut mengalahkan sambutan kepada Presiden Jokowi.
"Sekelas presiden pun belum tentu diperlakukan seperti itu," kata seorang warganet.
Diketahui, UAS dideportasi dari Singapura pada Senin 16 Mei 2022 lalu. Kementerian Dalam Negeri Singapura untuk Indonesia menyatakan alasan UAS dideportasi lantaran negara Singapura menganggap UAS sebagai sosok penceramah pro ekstremisme dan bom bunuh diri.
Ustaz Abdul Somad dianggap tidak bisa diterima oleh masyarakat Singapura yang cenderung multiras dan multiagama.
"Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi ras dan multi agama Singapura," katanya.
"Pemerintah Singapura memandang serius siapa pun yang menganjurkan kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis segregasi. Somad dan teman perjalanannya ditolak masuk ke Singapura," mengutip situs resmi Kemendagri Singapura.