Djawanews.com – Belum lama ini beredar informasi yang mengklaim bahwa Kota Tarakan, Kalimantan Utara bebas Covid-19. Benarkah demikian?
Hasil penelusuran menemukan bahwa informasi tersebut adalah sesat alias HOAKS.
Berdasarkan data yang dirilis situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, per 12 April 2012 persentase kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Utara mencapai angka 0.7% dengan besaran kasus sebanyak 11.398.
Kota Tarakan merupakan kota dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Provinsi Kalimantan Utara dengan jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 5.980 kasus.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus mematahkan informasi HOAKS yang menyebut Kota Tarakan bebas Covid-19 seperti yang didengungkan akun Facebook DrLois dengan narasi berikut:
“Bebasnya Kota Tarakan dari kasus Covid-19 karena para dokter di Kota Tarakan yang melakukan uji coba sendiri dan membuktikan bahwa alat uji swab antigen PCR tidak dapat mendiagnosa secara akurat. Dokter di Kota Tarakan juga tidak memberikan obat kepada orang yang sudah bergejala Covid-19, yang membuat Kota Tarakan bebas dari Covid-19,”
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.