Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan badan Intelijen baik dari Polri (BIN) maupun TNI (BAIS) secara rutin memberikan laporan kepada dirinya. Hal ini menanggapi protes dari sejumlah pihak yang keberatan Jokowi memegang data intelijen partai politik (parpol).
“Itu makanan sehari-hari saya, hasil survei mereka (badan intelijen), data-data, angka-angka, semuanya. Pagi-pagi itu sarapan saya,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan informasi dan data dari intelijen merupakan laporan rutin yang disampaikan kepadanya selaku presiden. Laporan tersebut berkaitan dengan politik, ekonomi, keamanan, sosial, dan sebagainya.
“Saya selalu mendapatkan informasi itu baik dari intelijen di BIN, di BAIS, mengenai keamanan di kepolisian, atau dari aliran dana dari PPATK semuanya saya dapat,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi mengaku memiliki informasi komplit mengenai kondisi partai-partai politik (parpol) saat ini. Informasi tersebut berupa arah dan keinginan parpol, serta survei terkait partai politik.
“Dalam-nya partai seperti apa saya tahu, partai-partai seperti apa saya tahu. Ingin mereka menuju ke mana saya tahu. Informasi yang saya terima komplet,” kata Jokowi saat menghadiri Rakernas Seknas Jokowi di Bogor, Sabtu kemarin.
Jokowi mengatakan informasi tersebut berasal dari banyak sumber intelijen, dan hanya dimiliki seorang presiden.
“Dan itu hanya miliknya presiden. Dia (informasi) itu langsung,” ujar Jokowi.