Djawanews.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat 1.200 kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya sejak Januari hingga Februari 2024. Dari total kasus tersebut, empat orang dinyatakan meninggal dunia.
“Total ada empat pasien meninggal dunia, diantaranya dari wilayah Panongan, Jambe dan Cikupa,” kata Kadinkes Kabupaten Tangerang dr Achmad Muchlis dalam pesan singkat.
Ia menyebut, untuk bulan Januari terdapat kurang lebih 500-600 kasus, sehingga total keseluruhan mencapai 1.200 kasus.
“Jadi jumlah 600 kasus itu terhitung dari bulan Januari, dan pada Februari kasus DBD itu jumlahnya hampir sama yaitu 600 kasus," katanya.
Dia mengungkapkan, dengan terjadinya peningkatan kasus DBD ini, pihaknya telah menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan baik Puskesmas dan rumah sakit daerah untuk meningkatkan kesiagaan sebagai memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga memberi atensi kepada para petugas penyuluh kesehatan di tingkat kecamatan agar bisa memberikan sosialisasi tentang pencegahan dan bahayanya penyakit DBD.
"Diseluruh tempat kesehatan kita sudah siapkan obat-obatan, foging nyamuk dan fasilitas pencegah DBD lainnya. Bahkan, kita sudah berkoordinasi agar seluruh puskesmas dan rumah sakit milik daerah serta swasta agar bersiaga," ucapnya.
Selain itu, Muchlis juga meminta kepada masyarakat setempat agar dapat memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar, mengecek tempat penampungan air yang bisa menjadi sarang jentik nyamuk.