Djawanews.com – Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengungkapkan pihaknya masih terus berusaha mencari keberadaan perangkat kotak hitam berupa rekaman percakapan dalam kokpit (CVR) Sriwijaya Air SJ-182.
CVR tersebut berperan penting untuk membuktikan secara ilmiah penyebab jatuhnya pesawat pada 9 Januari 2021 lalu.
“Saya juga belum berpikir sampai kapan pencarian CVR bisa dilakukan. Sepanjang sanggup bisa dilakukan dibantu dengan Kemenhub, Basarnas, kami akan terus mencari hingga ketemu. Kami belum berpikir kalau tidak ketemu, kami belum bisa melakukan kesimpulan yang terakhir,” jelas Soerjanto dikutip dari Harian Jogja.
Soerjanto tidak menampik cuaca buruk seperti hujan dan gelombang tinggi yang melanda Jawa dalam beberapa pekan terakhir membuat proses pencarian CVR semakin sulit.
“Setelah CVR tidak ditemukan maka kita akan tetap melakukan investigasi dan menganalisa. Apabila CVR ada, akan sangat membantu,” tutup Soerjanto.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.